Hari Pahlawan 10 November: Pekik 'Allahu Akbar' dan Resolusi Jihad dalam pertempuran Surabaya

- 10 November 2022, 06:00 WIB
Pemuda-pemuda pejuang dalam pertempuran Surabaya, 10 November 1945
Pemuda-pemuda pejuang dalam pertempuran Surabaya, 10 November 1945 /Tangkapan layar YouTube.com/@SerbaSerbi

Pasukan Inggris melakukan serangan balasan punitif pada 10 November 1945 dengan bantuan pesawat tempur. Mereka merebut sebagian besar kota dalam tiga hari, pasukan Republik yang minim senjata melawan selama tiga pekan. 

Kilas balik ke tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Kekaisaran Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati.

Setelah penyerahan tanpa syarat tersebut, Pulau Jawa dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah Amerika Serikat menhatuhkan bom atom di Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945.

Soekarno-Hatta didesak oleh sekelompok pemuda  yang dipimpin Sukarni Kartodiwiryo, untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bahkan para pemuda terpaksa harus menculik Soekarno dan membawanya ke Rengasdengklok.

Jepang sudah kalah. Di mana-mana rakyat dan pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Meletus berbagai pertempuran-pertempuran yang memakan korban di berbagai wilayah di Indonesia. 

Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, pada 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.

Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya.

Namun selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. 

Netherlands Indies Civil Administration (NICA) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x