Network
WartaBulukumba - Melintasi waktu ke masa depan dengan memaparkan bayangan peristiwa yang belum terjadi pada sebuah era yang kita sebut sebagai akhir zaman berdasarkan nubuwah Rasulullah SAW merupakan keniscayaan bagi eskatologi Islam.
Era akhir zaman diyakini semakin dekat oleh berbagai kalangan, termasuk ulama dan cendekiawan Islam. Salah satunya bisa kita singkap dalam buku "Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat" yang ditulis Ustadz Khalillurrahman El-Mahfani, Penerbit WahyuQolbu, terbit tahun 2016.
Bagaimana situasi dunia secara geopolitik saat peristiwa itu terjadi? Cakrawala pengetahuan kita bisa dibantu diluaskan melalui buku "Armageddon: Peperangan Akhir Zaman Menurut Al Qur'an, Hadits, Taurat dan Injil" yang ditulis Wisnu Sasongko Penerbit Gema Insani, terbit tahun 2003.
Baca Juga: Menuju Armageddon: Buya Arrazy ungkap sosok Imam Mahdi sudah ada di tengah-tengah kita!
Imam Mahdi akan muncul ketika banyak perselisihan antar manusia dan banyaknya gempa. Kakbah akan diserang oleh suatu pasukan namun pasukan tersebut akan ditelan bumi. Kemudian Imam Mahdi dibaiat di antara maqam Ibrahim dengan sudut Kabah.
"Rasullah SAW: Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah).
Pada 14 abad lalu Rasulullah SAW telah mengabarkan kedatangan dan memberikan petunjuk ciri-ciri fisik pemimpin umat Islam di akhir zaman.
Baca Juga: Lompatan raksasa ilmu pengetahuan dan teknologi di masa Imam Mahdi
Berdasarkan hadits-hadits al Mahdiyyah, Rasulullah SAW menguraikan bahwa Imam Mahdi berasal dari umatnya.
"Rasulullah SAW bersabda: Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya, dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Imam Mahdi muncul saat kezaliman merajelala di muka bumi dan Imam Mahdi muncul untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
Baca Juga: Benarkah Muhammad Qasim dibaiat sebagai Imam Mahdi pada tahun 2028?
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Imam Mahdi datang.
"Rasulullah SAW bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sampai datang seorang ahli baitku namanya sama denganku." (HR Al Musnad).
Baca Juga: Puluhan mimpinya terbukti tapi Muhammad Qasim tetap menolak disebut sebagai calon Imam Mahdi
Ciri-ciri Fisik Imam Mahdi
Imam Mahdi dari segi ciri fisik disebutkan memiliki kening lebar, berhidung panjang dan mancung, dan umur kekhalifahannya berumur tujuh tahun, dan ia masih keturunan dari anak cucu Nabi Muhammad.
Imam Mahdi disebutkan juga memiliki warna kulit seperti kulit bangsa Arab. Postur tubuhnya seperti tubuh Bani Israil. Dia tidak tinggi dan tidak pula pendek. Tidak kurus dan tidak gemuk.
Wajahnya cemerlang b erseri-seri seperti kaukab durriy atau bintang yang bercahaya, kedua matanya bercelak karena kelopak matanya berwarna hitam, berjanggut tebal, dan pada pipi kanannya ada tahi lalat berwarna hitam.
Baca Juga: Jet tempur hitam super canggih, Ghazwatul Hind dan Perang Dunia ke 3 dalam mimpi Muhammad Qasim
"Rasulullah SAW bersabda: Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Masa Pemerintahan Imam Mahdi
Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.
"Rasulullah SAW bersabda: Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun." (HR. Thabrani).
Baca Juga: Sosok Muhammad Qasim pemuda Pakistan yang dikagumi banyak orang Asia termasuk Indonesia
Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka Dajjal, sehingga membuatnya keluar dari persembunyian, dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
Maka Allah akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks masjid Al-Aqsa.
Berbeda dengan mayoritas kelompok Sunni dan Syiah, bagi organisasi Muhammadiyah yang mempunyai banyak pengikut di Indonesia, Imam Mahdi tidak wajib diyakini keberadaannya. Namun Muhammadiyah tidak pula melarang umat Islam untuk meyakininya.
Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 1
Muhammadiyah lebih mendorong umat Islam agar melakukan amal saleh dan memakmurkan bumi tanpa harus menunggu Imam Mahdi.
Telah bersabda Rasulullah SAAW: "Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim).
"Aisyah berkata: Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai rasulullah?' Rasulullah ﷺ menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Dia menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing." (HR. Bukhary, Muslim).
Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 2, Indonesia and Malaysia allied with Pakistan in World War 3
Tanda-tanda Kemunculan Imam Mahdi
Dalam Kitab Al-isyaab i Asyrath As-Saah disebutkan bahwa Imam Mahdi memiliki usia antara 30-40 tahun. Dia sangat khusyuk dalam beribadah kepada Allah, sebagaimana burung Elang atau Nasar yang tunduk dengan kedua sayapnya. Akhlaknya menyerupai akhlak Nabi Muhammad SAW.
Menurut para ulama, terdapat beberapa tanda kemunculan Imam Mahdi, di antaranya:
1. Sungai Eufrat akan terbelah dan muncul sebuah bukit emas.
2. Terjadinya gerhana bulan pada malam pertama bulan Ramadan dan gerhana matahari pada pertengahan bulan Ramadan, yang tidak pernah terjadi sejak penciptaan langit dan bumi.
3. Munculnya sebuah tanduk yang memiliki dua ujung.
4. Munculnya sebuah bintang yang memiliki ekor bercahaya.
5. Munculnya sebuah api besar dari arah timur selama tiga atau tujuh malam.
6. Munculnya kegelapan di langit.
7. Suatu corak warna merah akan muncul dari langit dan menyebar ke ufuk-ufuknya, namun warna merah tersebut berbeda dari warna megah.
8. Terdengar suara seruan yang dapat didengar oleh seluruh penduduk bumi dalam bahasa mereka masing-masing.
Imam Mahdi Sudah Ada di Tengah-tengah Kita?
Mengutip Portalsulut.com, melalui kanal YouTube @Tabung Wakaf Umat Official berikut ini ada penjelasan dari Buya Arrazy Hasyim tentang Imam Mahdi.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, tanda-tanda dari kemunculan Imam Mahdi sebenarnya sudah ada.
Bagi Buya Arrazy Hasyim, pemimpin akhir zaman yang akan menegakan keadilan, menghapus kezaliman itu di akhir jaman telah dilahirkan.
Hal itu sebagaimana kata Buya Arrazy Hasyim, pertanda bala bencana yang terjadi dimana-mana, munculnya virus Covid-19 merupakan tanda bahwa Imam Mahdi sudah muncul.
“Saya pun yakin Imam Mahdi itu sudah ada. Cuma dimana dia? Itu rahasia yang punyanya, Allah yang punya dia. Maka Allah rahasiakan dia,” terang Buya Arrazy.***
