Keutamaan Puasa Asyura di bulan Muharram

- 8 Agustus 2021, 11:34 WIB
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 Hijriah Jatuh 10 Agustus 2021, Ini Niat Puasa Asyura, Tasu'a dan Ayyamul Bidh.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 Hijriah Jatuh 10 Agustus 2021, Ini Niat Puasa Asyura, Tasu'a dan Ayyamul Bidh. /Pixabay/mohamed_hassan//

- Bulan yang mulia. Rasul SAW bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya termasuk empat bulan yang dihormati: Tiga bulan berturut-turut; Dzul Qoidah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang terdapat antara bulan Jumadal Tsaniah dan Sya’ban.” (HR Muslim).

- Puasa Muharram yang merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah (shalat) fardhu adalah shalat malam.” (HR Abu Hurairah).

Baca Juga: Setelah mengolah kolang-kaling dengan cara ini Anda bisa ucapkan 'good bye pegal linu'

- Asal mula penetapan bulan Muharram. Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW ketika datang ke Madinah mendapatkan orang yahudi berpuasa satu hari, yaitu ‘Asyuraa (10 Muharram). Mereka berkata: “Ini adalah hari yang agung, yaitu hari Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Nabi Musa berpuasa sebagai bukti syukur kepada Allah. Beliau berkata: “Saya lebih berhak mengikuti Musa As. dari mereka,”. Maka beliau berpuasa dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa.” (HR Bukhari).

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mendorong kita untuk banyak melakukan puasa pada bulan tersebut sebagaimana sabdanya,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”(HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

Baca Juga: Hizbullah Lebanon lesakkan puluhan roket ke Israel, hanya menghantam area terbuka

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Puasa yang paling utama di antara bulan-bulan haram (Dzulqo’dah, Dzulhijah, Muharram, Rajab -pen) adalah puasa di bulan Muharram (syahrullah).” (Latho-if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 67)

Sesuai penjelasan Ibnu Rajab, puasa sunnah (tathowwu’) ada dua macam:

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah