WartaBulukumba - "Sejenak bangkit dari rebahan dan lupakan gadget, lalu mulai memperhatiikan fisik para pemimpin dunia!" Itu salah satu 'isme' dari teori konspirasi Reptilian Shapeshifters!
Selain ramalan kiamat zombie, ruang-ruang diskursus di sekitar teori konspirasi yang kembali mengemuka di hari-hari ini adalah reptilian humanoid.
Dalam laporan di The Atlantic pada 3 April 2013 oleh Philip Bump, sebuah hasil survei menyebutkan 12 juta orang Amerika percaya reptilian humanoid menjalankan negara.
Baca Juga: Reptilian Shapeshifters! Benarkah sejumlah pemimpin dunia dan selebriti adalah reptil draconian?
Alien sungguh ada dan diyakini oleh 90 juta lebih orang Amerika. Sebanyak 66 juta lebih dari mereka percaya pemerintah menyembunyikan 'sesuatu' setelah UFO jatuh di Roswell pada tahun 1948.
Munculnya teori konspirasi manusia kadal menguasai dunia sejak dulu menyebar di internet. Di sana ada 'lizard people', 'reptilian humanoid', atau 'manusia kadal' dipercayai sebagai alien pertama yang sampai ke Planet Bumi pada masa kuno.
Kemudian bergabung dengan manusia melalui manipulasi DNA dan perkawinan silang dengan populasi manusia.
Alien Reptilian Mengontrol Dunia?
Menurut klaim ini, para reptilian menguasai dunia melalui kontrol media massa, politik, dan keuangan, dan mereka memiliki agenda rahasia untuk menguasai dunia dan menjadikan manusia sebagai budak mereka. Beberapa orang yang dianggap sebagai "Reptilian Shapeshifters" termasuk Presiden AS saat itu, George W. Bush, Ratu Elizabeth II, dan banyak lagi.
Baca Juga: Dokumen Lacerta: Wawancara Alien Reptilian, penghuni Planet Bumi sebelum generasi Homo Sapiens ada
Dasar teori "elit reptil" adalah bahwa pada zaman kuno sekelompok reptil tingkat lanjut dari sistem bintang Alpha Draconis datang ke Bumi dan menyusup ke pemerintahan peradaban kuno untuk mengendalikan semua manusia dan memperbudak mereka dan menjadi penguasa mereka.
dikawinkan dengan manusia lain untuk membentuk persilangan sehingga DNA mereka dapat menyusup ke dalam pikiran manusia.
Dengan DNA mereka di dalam sistem kita, mereka dapat mengendalikan kita dengan membuat kita lebih bodoh, lebih lambat, dan lebih lemah sehingga lebih mudah dikendalikan.
Bukti untuk DNA reptil dalam diri kita ini berasal dari fakta bahwa pada tahap awal, embrio yang sedang berkembang sangat mirip dengan reptil dan dapat diklasifikasikan seperti itu.
Selain itu, bagian tertua dari otak kita yang mengontrol fungsi dan naluri paling dasar disebut "otak reptil" karena terbuat dari struktur otak reptil yang terdiri dari batang otak dan otak kecil.
Baca Juga: Alien dan UFO pada sejumlah uang kuno di dunia! Sisa peradaban bangsa Nisnas?
Wilayah teori konspirasi manusia reptil adalah sebuah klaim yang menyatakan bahwa sejumlah elit dunia, terutama pemimpin-pemimpin politik, media, dan bisnis, sebenarnya adalah makhluk reptilian yang berubah bentuk menjadi manusia, atau dikenal sebagai "Reptilian Shapeshifters".
David Icke
Icke percaya bahwa sebagian besar pemimpin dunia terkait dengan reptilian-reptilian ini, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Ratu Britania Raya Elizabeth II.
Penulis Amerika Serikat Vicki Santillano memasukkan teori ini ke dalam daftar 10 teori konspirasi paling populer, dan mendeskripsikannya sebagai "teori paling gila" yang pernah ia temui. Menurut jajak pendapat di Amerika Serikat pada tahun 2013 oleh Public Policy Polling, empat persen pemilih terdaftar memercayai gagasan David Icke.
Para penganut teori konspirasi reptilian bahkan menyebut nama-nama beberapa pemimpin dunia yang meliputi CEO, pemimpin perbankan global, dan bahkan selebritas seperti Justin Bieber dan Katy Perry.
Reptil ini juga diyakini membentuk Illuminati dan dapat berwujud manusia dengan menciptakan getaran yang memberi kita ilusi bahwa mereka adalah manusia. Sepertinya sesuatu yang ada di film fiksi ilmiah, tetapi kenyataannya banyak orang yang benar-benar mempercayai teori konspirasi liar ini.
Dalam sebuah artikel di laman The Ohio State University, u.osu.edu pada 18 April 2018, Joy Pan menulis bahwa teori konspirasi ini meyakini bahwa reptil ini mengendalikan kita dengan menciptakan perang dan hiburan yang tidak masuk akal untuk mengalihkan perhatian kita.***