Teks eksposisi; pengertian, tujuan, ciri, jenis, kaidah, dan contoh

24 Agustus 2021, 23:12 WIB
Ilustrasi: Teks eksposisi; pengertian, tujuan, ciri, jenis, kaidah, dan contoh /PEXELS/fotios-photos

WartaBulukumba - Menulis teks eksposisi adalah salah satu keniscayaan dalam kegiatan menulis.

Menulis teks eksposisi adalah kegiatan menulis untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga pembaca terpengaruh dengan apa yang ditulis oleh penulis. 

Menjelajah lebih jauh perihal teks eksposisi, buku berjudul Buku Asyik Menulis Teks Eksposisi yang ditulis oleh Henny Nopriani, M.Pd. dan Ike Tri Pebrianti, M.Pd, tahun 2019 yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish, bisa menjadi salah satu rujukan yang cukup komprehensif.

Baca Juga: BKN: 'Prokes bukan untuk mempersulit peserta SKD CPNS dan PPPK'

Secara umum pengertian teks eksposisi adalah tulisan yang berisi perpaduan antara gagasan dan fakta. Di dalamnya terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.

Pendapat lain menyatakan bahwa pengertian teks eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa eksposisi merupakan suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan. Paragraf dalam teks eksposisi sendiri sifatnya ilmiah atau non-fiksi.

Baca Juga: Teks eksplanasi; pengertian, ciri, jenis, kaidah, tujuan, dan contoh

Apa saja ciri-ciri teks eksposisi?

1. Teks eksposisi selalu menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan lugas berbahasa sesuai ejaan yang baku.

2. Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, di mana.

3. Teks eksposisi bersifat objektif dan tidak memihak.

Baca Juga: Video bulan dan lagu 'Heaven' Emilee di malam hari sebelum pembunuhan sadis di Subang

Lantaran mengandung fakta meskipun juga dipadukan gagasan, teks eksposisi merupakan teks nonfiksi yang memuat dan menjelaskan suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. 

Jenis-jenis teks eksposisi meliputi: teks eksposisi proses, teks eksposisi ilustrasi, teks eksposisi laporan, teks eksposisi perbandingan, teks eksposisi pertentangan, teks eksposisi berita, dan teks eksposisi analisis.

Selain pola pengembangan, teks eksposisi juga memiliki struktur. Struktur teks eksposisi terdiri dari tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.

Pada bagian tesis memuat topik permasalahan yang ingin disampaikan penulis.

Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi diantaranya adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.

Sebagai karangan, tujuan penulisan teks eksposisi yaitu menjelaskan informasi atau pengetahuan dari penulis berdasarkan fakta sebenarnya agar menambah wawasan atau pandangan pembaca. 

Pola penyusunan teks eksposisi dapat disusun berdasarkan: pola deduktif yang diawali dengan keterangan atau gagasan secara umum di awal teks; pola induktif yang diawali dengan keterangan atau gagasan secara khusus, kemudian dilanjutkan dengan keterangan secara umum; pola perbandingan yang berarti informasi atau pengetahuan di dalamnya berdasarkan perbandingan tertentu; pola ilustrasi yang disusun dengan informasi atau pengetahuan yang dijabarkan dengan cara memberikan ilustrasi.

Berikut ini sebuah contoh teks eksposisi beserta strukturnya:

Pendahuluan (thesis)

Ekonomi rakyat merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak. Dalam kegiatan pertanian, kegiatan ekonomi rakyat ini dimaksudkan seperti kegiatan ekonomi peternak, petani atau nelayan kecil. Kegiatannya bukan merupakan perkebunan atau peternak yang besar.

Penjelasan (argumentasi)

Sebenarnya ekonomi rakyat bisa dilihat dari perspektif lain. Hal ini didasari dari jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Kalau dalam ungkapan tersebut, maka setiap kegiatan perekonomian tersebut terhubung dengan sumber daya ekonomi yang diberikan rakyat. Itu artinya semua proses dari produksi hingga konsumsi dilakukan dan ditetapkan oleh rakyat.

Penegasan ulang

Bisa dikatakan bahwa ekonomi rakyat tidak ada pembatasan terkait jenis produk, sifat usahanya, besaran usaha, dan modal. Ekonomi ini tidak memiliki sifat eksklusif tetapi terbuka. Agar bisa berkembang, maka norma dan transaksinya ditetapkan berdasarkan perkembangan sosial masyarakat dalam hal ekonomi.

Tesis

Transportasi merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi. Tipe kegiatan sosial maupun ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

Argumentasi

Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang sifatnya berulang, misalnya terjadi pada para pekerja dan orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah atau kampus.

Di Kota Yogyakarta, kemacetan terjadi hampir setiap hari di titik-titik yang menjadi jalur pergerakan utama para pekerja kantoran menuju lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa yang menuju sekolah dan kampus.

Demikian WBlovers, ihwal teks eksposisi. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler