Ide bisnis kuliner Ramadhan: 10 makanan buka puasa yang cocok dalam musim hujan

WartaBulukumba.Com - Di saat bulan Ramadhan menyapa, langit seringkali menuturkan hujan yang lembut. Di waktu-waktu inilah, perut yang berpuasa sehari penuh merindukan sajian yang bukan hanya mengenyangkan tetapi juga menghangatkan.

Musim hujan di bulan puasa menjadi waktu yang tepat untuk menjajal ide bisnis kuliner Ramadhan yang tak hanya menggugah selera tapi juga memberi kehangatan.

Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, merupakan ajang berkumpulnya aneka resep kuliner yang menggoda. Di bawah gemericik hujan sore, aroma makanan dari dapur-dapur rumah dan gerai-gerai makanan berbaur menjadi satu, menciptakan simfoni rasa yang khas.

Musim hujan membawa tantangan dan peluang: bagaimana memilih menu yang cocok, yang mampu menawarkan kehangatan dan kelezatan di saat yang sama. Berikut sepuluh menu yang bisa menjadi ide bisnis kuliner Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: 9 kuliner ini sangat mudah ditemukan di Sulsel terutama dalam Ramadhan, 2 di antaranya khas Bulukumba

1. Sup Bening Berempah

Saat langit mendung menggelayut, semangkuk sup bening berempah adalah pembuka yang sempurna.

Bayangkan hangatnya kaldu ayam yang diseduh dengan rempah-rempah pilihan: jahe, serai, dan daun salam, memberikan kehangatan dari dalam. Sup ini tidak hanya memberi kelegaan bagi perut yang berpuasa tetapi juga menenangkan jiwa.

Baca Juga: 10 rekomendasi resep menu sahur Ramadhan ala milenial Bulukumba: Sangat praktis, enak dan mengenyangkan

2. Ayam Bakar Madu

Di tengah dinginnya hujan, ada kehangatan yang datang dari ayam bakar madu. Kulitnya yang garing, berselaput madu cair, memberikan rasa manis alami yang menggugah selera. D

Daging ayam yang telah dibumbui dengan perpaduan rempah-rempah, ketika dibakar, mengeluarkan aroma yang memikat. Madu, dengan khasiatnya yang luar biasa, tidak hanya menambah kelezatan tapi juga nutrisi. Hidangan ini sempurna untuk mereka yang mencari sesuatu yang lezat sekaligus menyehatkan saat berbuka.

Baca Juga: Ide jualan takjil di bulan Ramadhan ala milenial Bulukumba, resep bubble tea

3. Martabak Telur Mini

Selanjutnya, kita beralih kepada martabak telur mini, camilan lezat yang seringkali menemani waktu buka puasa. Bayangkan martabak telur yang renyah, diisi dengan campuran telur, daun bawang, dan daging cincang yang berlimpah, lalu digoreng hingga keemasan.

Martabak ini dapat menjadi alternatif yang praktis dan disukai banyak orang, sempurna untuk dijual saat Ramadhan.

4. Kolak Pisang dan Ubi

Sebagai penutup, kolak pisang dan ubi menjadi pilihan yang menghangatkan. Rasanya yang manis, disertai kuah santan yang gurih, memberikan kepuasan tersendiri.

Kolak, sajian tradisional di Nusantara ini tidak hanya enak tetapi juga mudah dibuat dan disajikan.

5. Sate Taichan Goreng

Sate ayam dengan bumbu sederhana, disajikan tanpa saus kacang namun tetap memikat. Ayam yang sudah dibumbui dan digoreng memberikan kekayaan rasa yang cocok disantap saat hujan.

Dalam semilir angin musim hujan, sate Taichan goreng hadir sebagai sajian yang menggoda. Potongan ayam yang telah dibumbui lembut, digoreng hingga keemasan, memberikan aroma yang menggugah selera.

Disajikan hangat, sate ini menjadi simbol kehangatan di tengah dinginnya hujan, sempurna untuk mengawali buka puasa.

6. Ikan Bakar dengan Sambal Dabu-Dabu

Kelezatan ikan bakar dipadu dengan segarnya sambal dabu-dabu, membawa sensasi rasa yang menggugah selera dan hangat.

7. Rendang Daging Sapi

Masakan khas Indonesia dengan cita rasa rempah yang kaya ini cocok disajikan saat hujan karena kehangatannya.

Di bawah rintik hujan yang lembut, rendang daging sapi menjadi bintang santapan buka puasa. Daging sapi yang dimasak perlahan dalam campuran rempah-rempah khas Nusantara ini menciptakan lapisan rasa yang kaya dan mendalam.

Setiap gigitan rendang adalah perayaan dari kesabaran dan ketekunan, mirip dengan esensi bulan Ramadhan itu sendiri. Rendang, dengan kehangatannya, mampu menghangatkan hati dan mengenyangkan jiwa.

8. Laksa Bogor

Mie dengan kuah santan dan kacang yang gurih, diperkaya dengan topping seperti ayam, telur, dan tauge. Menyajikan rasa yang hangat dan mengenyangkan. 

Saat hujan menari di atap, Laksa Bogor hadir sebagai pilihan yang sempurna. Perpaduan mie, kuah santan yang kaya rempah, ditambah dengan potongan ayam, telur rebus, dan tauge yang segar, menjadikan laksa ini sebuah mahakarya kuliner.

Hidangan ini memberikan kehangatan dan kenyamanan, cocok untuk mereka yang mencari kedamaian dalam secangkir kuah hangat.

9. Pisang Goreng Madu

Pisang goreng dengan balutan madu, menambahkan kelezatan dengan rasa manis alami. Cocok sebagai dessert atau snack buka puasa.

10. Serabi Kuah Kinca

Serabi, pancake tradisional Indonesia, disajikan dengan kuah kinca manis dan gurih. Komposisi dari tepung beras yang lembut dan kuah gula merah ini memberikan sensasi rasa yang manis dan mengenyangkan, ideal sebagai hidangan penutup atau camilan sore.

Musim hujan membawa atmosfer yang unik bagi kegiatan berbuka puasa. Pilihan resep yang hangat dan kaya akan bumbu, seperti rendang atau laksa, memberikan kehangatan bagi tubuh dan jiwa.

Sebaliknya, untuk menyeimbangkan, hidangan penutup seperti es campur diperlukan untuk menyegarkan dan menutup santapan dengan manis. Cuaca hujan menuntut keseimbangan antara kehangatan dan kesegaran dalam setiap hidangan.***(Israwaty Samad)