WartaBulukumba.Com - Dalam list jajanan khas Bulukumba, salah satu kue yang mudah ditemui adalah kue ongol ongol. Di daerah ini akrab dengan sebutan sinole.
Seperti matahari terbenam yang melukis langit dengan warna-warna hangat, begitu pula kue ongol-ongol yang di Bulukumba dikenal dengan nama sinole.
Sepintas, seperti butiran mutiara yang tersimpan dalam cangkangnya, sinole adalah perwujudan narasi alam semesta yang penuh rahasia. Setiap gigitan adalah seperti menghirup udara laut yang segar, menawarkan kenangan tentang angin lembut yang membelai pantai.
Baca Juga: Resep cara membuat kue pancong, di Bulukumba disebut buroncong
Rasa manis kue sinole adalah seperti senyuman lembut yang menghangatkan hati, sementara gurihnya mengingatkan pada keseimbangan alam yang tiada henti bergerak.
Seperti perjalanan waktu yang tak terbendung, sinole ibarat portal menuju masa lalu yang merangkul masa depan.
Kue sinole mengingatkan kita bahwa dalam setiap rasa ada cerita, dan di setiap cerita ada kehidupan yang berdansa dalam harmoni dengan keajaiban alam.
Baca Juga: Resep kue pawa: Sajian pagi yang memeluk tradisi kuliner Bulukumba
Berikut resep dan cara membuat kue sinole ala emak-emak Bulukumba.
Bahan-bahan
- 1/2 butir kelapa setengah rua parut kasar
- 400 gr sagu basah
- 1 buah gula merah
- 800 ml air
- sejumput garam halus
Baca Juga: Resep kue bolu paranggi khas Bulukumba
Cara membuat
Pertama, kukus kelapa parut dengan garam kurang lebih 10 menit. Angkat dan sisihkan. Kemudian rebus gula merah dengan 800 ml air sampai gula larut. Lalu aduk rata.
Berikutnya masukkan sagu basah dalam panci. Larutkan dengan 1/2 gelas air. Aduk terus agar tidak ada sagu yang mengendap. Saring agar tidak ada yang bergerindil.
Kemudian tuang gula merah cair yang telah disaring. Silakan aduk lalu masak dengan api sedang cenderung kecil sampai adonan mengental dan bening. Matikan kompor.
Ambil 1/2 sendok makan adonan lalu bentuk bulat dan masukkan di atas parutan kelapa. Lakukan sampai habis.***(Israwaty Samad)