Di Bulukumba disebut rappo-rappo jawa atau coppeng-coppeng: Ternyata bisa mengatasi diabetes hingga diare

- 30 Mei 2024, 15:08 WIB
Buah ini ternyata obat diabetes! Orang Bulukumba menyebutnya 'coppeng coppeng' atau 'rappo rappo jawa'
Buah ini ternyata obat diabetes! Orang Bulukumba menyebutnya 'coppeng coppeng' atau 'rappo rappo jawa' /Instagram.com/@bibitbuah.unggulan

WartaBulukumba.Com - Pohon jamblang yang di Bulukumba, Sulawesi Selatan disebut rappo rappo jawa ini adalah pemilik dedaunan yang tidak pernah gugur. Batangnya mengular hingga menjulang di ketinggian 20 meter.

Pangkal daunnya lebar, ujungnya agak melancip. Memancarkan keelokan warna hijau tua yang berkilau di permukaan atasnya, namun ketika dihimpit, muncul aroma yang menguar. Biasanya pohonnya  berdiameter 90 cm. Cabang-cabangnya merunduk rendah, menciptakan tajuk yang bulat dan tak teratur. 

Di beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan, buah jamblang disebut coppeng-coppeng. Pohon ini menghasilkan buah berdaging asam manis yang memiliki banyak nama lokal, seperti jambee kleng, jambu keling, nunang (Gayo), jambu koliong (Riau), dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Manfaat menakjubkan dari daun kelor! Ada dua fakta mencengangkan terkait tanaman ini di Bulukumba

Daun-daun jamblang tumbuh dengan penuh keserasian, terletak berhadapan satu sama lain, dengan tangkai yang memanjang sekitar 1–3,5 cm. Helaian daun berbentuk bundar telur terbalik, dengan ukuran yang bervariasi antara 5–25 × 2–10 cm.

Keindahan semakin memikat saat daun muda berhiaskan warna merah jambu yang mempesona. Pertulangan daun yang menyirip memberikan sentuhan artistik pada keseluruhan penampilan pohon jamblang.

Dikutip dari Sciencedirect.com, Syzygium cumini adalah pohon yang termasuk dalam Famili Myrtaceae, berasal dari India dan tersebar luas di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman ini diperkenalkan di banyak negara di benua Afrika dan di Amerika Latin yang mudah beradaptasi dengan iklim tropis dan subtropis.

Baca Juga: 5 tanaman obat mujarab ini mudah ditemukan di Bulukumba! Nomor 4 bisa mengatasi stress

Sederet Manfaat Kesehatan

Dalam buku "Atlas Tumbuhan Obat Indonesia " yang ditulis oleh Setiawan Dalimartha, 1950  diterbitkan oleh Trubus Agriwidya, 1999, dijelaskan bahwa jamblang memiliki sifat sejuk, aromatik, dan astringen kuat.

Biji buahnya bahkan dapat digunakan untuk mengobati keracunan strychnine, sejenis racun yang spesifik, dan juga digunakan dalam pengobatan limpa. Penelitian di India menunjukkan bahwa buah jamblang memiliki potensi sebagai alat kontrasepsi untuk pria.

Masih banyak manfaat kesehatan lain yang bisa diberikan buah jamblang, antara lain meningkatkan daya ingat, memperkuat daya tahan tubuh, menyehatkan kulit dan mengatasi kondisi, seperti anemia dan asma. Buah ini juga baik untuk kesehatan gigi dan gusi.

Baca Juga: Sederet manfaat daun sambiloto yang mengejutkan! Orang Bulukumba menyebutnya 'paipai'

Mengutip Pemkomedan.go.id, kandungan senyawa tersebut berfungsi sebagai antimalaria, sifat antibakteri dan gastroprotektif.

Daun pohon jamblang dalam dunia pengobatan tradisional telah digunakan untuk mengobati diare dan maag. Daun tersebut memiliki sifat antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan kesehatan mulut.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa biji, daun, dan kulit kayu jamblang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat mencegah katarak akibat diabetes. Jamblang mengandung minyak atsiri, jambosin, asam organik, triterpenoid, dan resin yang mengandung asam elagat dan tanin.

Daging buah jamblang dapat menurunkan tekanan darah selama 30 menit, sedangkan bijinya dapat menurunkan kadar gula darah dalam waktu 24 jam. Efek hipoglikemik maksimal dapat dicapai dalam waktu 10 hari.

Berbagai bagian dari tumbuhan jamblang juga digunakan sebagai bahan obat tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah, dan bijinya sering digunakan untuk mengobati diabetes, diare, dan berbagai penyakit lainnya.

Selain tanin, jamblang mengandung senyawa aktif seperti glukosida yambolin (jamboline).

Selain manfaat kesehatan, pohon jamblang sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan, termasuk sebagai pelindung tanaman kopi atau sebagai penahan angin. Bunga jamblang juga memberikan sumber pakan bagi lebah madu.

Jangan pernah sepelekan jamblang, pohon yang menakjubkan dengan buahnya yang menyegarkan dan manfaatnya yang beragam. Nikmati keajaiban yang ditawarkannya!***(Israwaty Samad)

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah