Ancaman besar dari dunia zoonosis: Ketahui proses penularan virus Nipah ke tubuh manusia

- 18 September 2023, 16:36 WIB
Ilustrasi virus Nipah - Ancaman dari dunia zoonosis: Ketahui proses penularan virus Nipah ke tubuh manusia
Ilustrasi virus Nipah - Ancaman dari dunia zoonosis: Ketahui proses penularan virus Nipah ke tubuh manusia /Pixabay/@PublicDomainPictures

Sederet fakta virus Nipah

Infeksi virus Nipah pada manusia menyebabkan berbagai jenis penyajian klinis, mulai dari infeksi tanpa gejala (subklinis) hingga infeksi saluran napas akut dan ensefalitis fatal.

Mengutip laman WHO di Who.int, angka kematian kasus diperkirakan berkisar antara 40% hingga 75%. Angka ini dapat bervariasi tergantung pada kemampuan lokal untuk surveilans epidemiologi dan manajemen klinis.

Virus Nipah dapat ditularkan kepada manusia dari hewan (seperti kelelawar atau babi), atau makanan yang terkontaminasi, dan juga dapat ditularkan langsung dari manusia ke manusia. Kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae adalah inang alami dari virus Nipah.

Tidak ada pengobatan atau vaksin yang tersedia baik untuk manusia maupun hewan. Pengobatan utama untuk manusia adalah perawatan suportif.

Pada tinjauan tahunan 2018 mengenai daftar penyakit prioritas WHO R&D Blueprint menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk penelitian dan pengembangan yang dipercepat terkait virus Nipah.

Namun, bagaimana virus Nipah sebenarnya memengaruhi manusia? Gejalanya sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala hingga penyakit serius seperti ensefalitis fatal. Gejala awal mencakup demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan nyeri tenggorokan. Gejala ini dapat berkembang menjadi gejala neurologis yang mengancam nyawa. Bagi beberapa orang, penyakit ini bahkan bisa menyebabkan pneumonia dan gangguan pernapasan yang serius.

Namun, berapa lama waktu seseorang dapat timbul gejala setelah terpapar virus Nipah? Ini bisa terjadi dalam rentang waktu 4 hingga 14 hari, tetapi ada laporan kasus dengan masa inkubasi hingga 45 hari.

Tingkat kematian akibat penyakit virus Nipah sangat mengkhawatirkan, berkisar antara 40% hingga 75%. Angka ini dapat bervariasi tergantung pada upaya penanganan epidemiologi dan manajemen klinis.

Baca Juga: Virus Nipah berpotensi menjadi pandemi besar pasca Covid-19?

Cara penularan virus Nipah

Cara penularan virus Nipah juga patut diperhatikan. Seseorang dapat tertular melalui kontak dengan hewan terinfeksi, konsumsi makanan yang terkontaminasi, atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Penularan antarmanusia biasanya terjadi dalam lingkungan keluarga atau di antara petugas kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah