Network
WartaBulukumba - Apakah Anda saat ini sedang disergap pilek musiman?
Sebagian besar orang kemungkinan melirik vitamin C. Namun benarkah vitamin C membantu mengatasi pilek?
Lazim dalam pengetahuan umum, vitamin C atau asam askorbat seperti sangat dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga: Bayi flu, jangan langsung diberi obat pilek! Lakukan hal ini terlebih dahulu
Begitulah sehingga banyak orang mengonsumsi suplemen ini saat diserang pilek. Setidaknya sebagai upaya pencegahan ketika cuaca dingin menyergap.
Benarkah ada bukti bahwa vitamin C benar-benar berfungsi saat kita didera pilek musiman?
Dilansir dari Live Science pada Sabtu, 14 Oktober 2022, teori bahwa vitamin C melindungi kita dari pilek musiman relatif baru, dengan pemenang hadiah Nobel Linus Pauling mempopulerkannya di awal tahun 70-an.
Baca Juga: Kanker testis bisa disembuhkan dengan metode pengobatan ini
Meski begitu, di saat bersamaan justru dia tidak mampu memperlihatkan bukti kuat untuk mendukung klaimnya.
Dalam dekade berikutnya, banyak ilmuwan mencoba untuk menentukan efek yang tepat dari vitamin C pada flu biasa, tetapi temuan mereka sebagian besar mengecewakan.
Dan terlebih lagi, penelitian terbaru telah menghasilkan hasil yang beragam. Jadi jawaban atas pertanyaan 'apakah vitamin C membantu pilek?' mungkin tidak mudah.
Baca Juga: Jangan jadikan sibuk sebagai alasan tidak berolahraga, berikut jenis oahraga 5 menit yang aman
Jadi haruskah Anda melengkapi vitamin C? Ada penelitian terbaru untuk membantu Anda memutuskan apakah itu sepadan dengan uang Anda. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan perubahan pada rutinitas diet Anda.
“Vitamin C adalah vitamin yang diperlukan untuk memproduksi kolagen di kulit,” kata Dr. Ioannis Liakas, dokter dan direktur medis di Vie Aesthetics.
“Kolagen adalah protein yang paling melimpah pada mamalia, menjaga kulit dan berbagai jaringan di tubuh kita tetap kuat, namun fleksibel. Secara umum, kekurangan vitamin C terkait dengan sistem kekebalan yang melemah dan peningkatan risiko infeksi.”
Baca Juga: Jangan sepelekan sakit pinggang sebelah kiri, berikut 5 penyebabnya
Dr. Ioannis Liakas juga menambahkan bahwa asam askorbat juga membantu produksi hormon, metabolisme energi, menetralkan radikal bebas dan menyerap zat besi di saluran pencernaan.
Menurut jurnal Nutrients, vitamin C sangat penting untuk menjaga integritas penghalang epitel kita - semua permukaan yang menghentikan kontaminan eksternal memasuki tubuh kita.
Vitamin C juga membantu melindungi kulit kita dari patogen dengan memperkuat strukturnya dan meningkatkan kemampuannya untuk 'mengikat' radikal bebas, dan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh kita untuk mendeteksi dan menghancurkan mikroba sebelum mereka mulai membahayakan kesehatan kita. Jadi secara teori, vitamin C seharusnya melindungi kita dari infeksi pernapasan ringan ini.
Tetapi menurut tinjauan sistematis utama Cochrane, tidak ada bukti bahwa suplementasi vitamin C mengurangi kejadian pilek pada populasi umum. Namun, ini mungkin berguna bagi orang-orang yang mengalami periode singkat latihan fisik yang parah.
Olahraga yang intens secara signifikan meningkatkan stres oksidatif dan dengan demikian, hal itu dapat melemahkan penghalang epitel dan meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.***
