Olahraga dan operasi dapat mengecilkan betis, begini caranya!

- 1 Desember 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi betis kaki.
Ilustrasi betis kaki. /Pixabay

WartaBulukumba - Ukuran betis yang proporsional, merukapan idaman hampir semua wanita.

Beragam cara dilakukan untuk merawat betis juga ditempuh seperti olahraga bahkan operasi.

Bentuk betis yang besar bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya faktor genetik dan penumpukan lemak.

Baca Juga: Mencukur bulu ketiak yang benar dan aman, simak caranya di sini!

Bukan hanya olahraga yang bisa dilakukan tetai juga pola makan yang sehat, agar berat badan tetap ideal.

Di bawah ini adalah beberapa jenis olahraga dan latihan fisik yang bisa dilakukan untuk mengecilkan betis, Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

Jogging

Melakukan jogging sekitar 30 menit setiap hari merupakan salah satu cara mengecilkan betis.

Baca Juga: Kenali manfaat dan risiko penggunaan tembakau alternatif

Dengan jogging, akan mengurangi lemak di seluruh tubuh, termasuk lemak pada betis dan kaki. Selain itu,  juga dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas tidur.

Naik turun tangga secara rutin atau mencoba hiking juga bisa dilakukan untuk mengecilkan betis.

Berenang

Tidak hanya mengecilkan betis, ada banyak manfaat renang lainnya, yakni membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, membakar lemak, dan menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal.

Baca Juga: Kecil-kecil tapi 'bikin murka', simak cara mendeteksi dan membasmi kutu kasur

Olahraga ini juga baik untuk melatih kelenturan serta kekuatan otot dan sendi tubuh, sekaligus mengurangi stres. 

Pilates atau yoga

Peregangan otot bisa membuat betis terlihat lebih ramping. Caranya bisa melakukan peregangan dengan gerakan pilates atau yoga.

Kedua jenis olahraga ini juga bisa membantu meningkatkan kekuatan otot, meredakan nyeri sendi, memperbaiki fleksibilitas dan postur tubuh, serta menjaga keseimbangan tubuh.

Baca Juga: Kenali 10 manfaat kandungan bahan aktif pada skin care Korea

Lompat tali

Rutin melakukan lompat tali dapat mengecilkan dan mengencangkan betis. Selain itu, lompat tali juga bermanfaat untuk mengencangkan perut, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membantu meningkatkan stamina.

Bersepeda

Tidak hanya menyenangkan, tetapi bersepeda juga bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh, terutama bagi tubuh bagian bawah.

Bersepeda adalah salah satu pilihan olahraga yang baik untuk memperkuat otot-otot kaki, betis, dan paha, sehingga bagian tubuh tersebut bisa tampak lebih kecil dan kencang.

Baca Juga: Selain liver, Ameer Azzikra juga menderita pneumonia akut dan infeksi ginjal, kenali gejala penyakit ini

Latihan beban

Agar bentuk betis Anda terlihat lebih kecil dan proporsional, Anda juga bisa menambahkan porsi olahraga dengan melakukan latihan beban pada otot betis.

Salah satu latihan beban untuk otot betis yang tergolong mudah adalah berjinjit. Cara melakukannya, sandarkan tubuh pada dinding, agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.

Selanjutnya, buka kaki selebar bahu, pastikan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul tetap lurus dan tidak menekuk, agar terhindar dari cedera sendi.

Baca Juga: Ingin terbebas dari rasa perih dan nyeri saat sariawan? Lakukan 4 hal ini

Tekan kedua telapak kaki bagian depan, untuk mengangkat tubuh ke atas. Dan jaga tubuh tetap tegak lurus selama 5 detik, lalu posisikan telapak kaki lurus kembali menapak lantai. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali dan ulangi 3 kali setiap hari.

Cara mengecilkan betis dengan olahraga tak hanya baik untuk memperbaiki bentuk betis, tetapi juga memelihara kesehatan tubuh secara umum sekaligus meningkatkan stamina tubuh.

Meski demikian, perlu melakukan olahraga tersebut secara rutin dan bersabar selama beberapa bulan sebelum hasilnya terlihat.

Baca Juga: 4 fakta keratin pada rambut, ini manfaatnya

Selain dengan melakukan olahraga, mengecilkan betis juga bisa dilakukan dengan operasi sedot lemak.

Prosedur ini bisa dilakukan oleh dokter bedah plastik dengan cara membuat sayatan kecil di sekitar betis setelah pembiusan.

Sayatan tersebut dibuat untuk memasukkan tabung kecil yang terhubung dengan vakum atau alat yang digunakan untuk menyedot lemak dari dalam tubuh pasien.

Baca Juga: Kenali 4 jenis gangguan plasenta pada ibu hamil

Meskipun cara ini dapat mengecilkan betis dalam waktu yang lebih cepat, namun metode ini bisa menimbulkan berbagai efek samping.

Beberapa risiko yang bisa terjadi setelah menjalani operasi sedot lemak, diantaranya  emboli lemak, infeksi, perdarahan, komplikasi dari obat anestesi.

Selain itu, penumpukkan cairan di bawah kulit dan kerusakan saraf, pembuluh darah, atau otot bisa terjadi.

Baca Juga: 5 penyebab sering merasa mengantuk yang jarang diketahui

Betis yang ukurannyakecil memang akan mebuat kepercayaan diri semakin meningkat. Jika ingin mengecilkan betis tanpa efek samping, ada baiknya  menggunakan cara mengecilkan betis secara alami dengan berolahraga.

Namun, apabila Anda ingin mengecilkan betis dengan operasi sedot lemak, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.***

 

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah