4 fakta keratin pada rambut, ini manfaatnya

- 29 November 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi - 4 fakta keratin pada rambut, ini manfaatnya
Ilustrasi - 4 fakta keratin pada rambut, ini manfaatnya //Pixabay/PublicDomainPictures

 

WartaBulukumba - Salah satu bahan yang digunakan untuk memperkuat dan memperindah rambut adalah keratin.Istilah keratin yang umum didengar adalah keratin treatment, sesuai namanya treatment ini memakai keratin untuk menjadikan rambut lebih halus.

Berikut akan dijelaskan 4 fakta keratin pada rambut, serta manfaatnya. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.

Baca Juga: Takut rambut uban di usia muda? 5 makanan ini bisa mencegahnya!

Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui, sebelum menjalani perawatan keratin di salon atau menggunakan produk yang mengandung keratin.

Solusi bagi rambut kusut

Beberapa riset menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung keratin dapat membuat rambut lebih halus.

Selain itu, produk dengan kandungan keratin juga baik digunakan oleh pemilik rambut keriting karena rambut akan lebih halus dan mudah diatur.

Baca Juga: 5 kebiasaan yang mengganggu kesehatan, salah satunya terlalu sering mencuci rambut

Kekurangan keratin akan membuat rambut tampak lebih kusut dan susah diatur.  Zat keratin yang menjadikan rambut lebih halus, berkilau, dan kuat. Selain itu, keratin juga penting untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Keratin dalam produk kecantikan berasal dari hewan

Selain dalam tubuh manusia, keratin juga banyak terdapat di jaringan tubuh hewan. Protein ini banyak ditemukan di bagian kuku dan rambut atau bulu hewan.

Jenis keratin yang digunakan dalam produk kecantikan maupun suplemen biasanya dihasilkan melalui proses ekstraksi jaringan tubuh hewan, seperti sapi dan domba.

Baca Juga: Lakukan tiga hal ini sebelum tidur dan dapatkan rambut yang indah dan sehat

Risiko dan efek samping keratin treatment

Krim keratin yang biasanya digunakan di salon mengandung bahan kimia formaldehida. Sehingga paparan terhadap formaldehida ini bisa menimbulkan efek samping, terutama jika krim cukup sering digunakan.

Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan krim keratin diantaranya, reaksi alergi, kulit kepala gatal dan bentol-bentol, iritasi kulit kepala berupa luka bakar atau lecet, rambut rontok dan rusak.

Pantangan setelah melakukan perawatan rambut dengan keratin

Anjuran yang sebaiknya dilakukan agar hasil perawatan keratin lebih awet, dengan menghindari keramas selama 3 atau 4 hari setelah perawatan keratin di salon, agar rambut dapat menyerap keratin dengan lebih baik.

Baca Juga: Rambut Tetap Indah Kala Musim Hujan

Jangan berenang di kolam renang dengan air yang mengandung klorin atau di air laut karena dapat menghilangkan lapisan keratin pada rambut.

Shampo dan kondisioner yang digunakan bebas natrium klorida dan sulfat karena kedua bahan tersebut dapat menipiskan lapisan keratin.

Hindari mengeringkan atau menata rambut dengan suhu panas karena dapat merusak struktur keratin di rambut.

Baca Juga: Apa saja manfaat serum vitamin C untuk wajah? berikut penjelasannya

Ibu hamil sebaiknya jangan melakukan keratin treatment. Hal ini karena risiko paparan bahan kimia di dalam krim keratin dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin.

Rambut adalah mahkota wanita, tetapi rambut yang bagaimana yang disebut mahkota? tentu saja yang lembut dan berkilau.

Jika rambut tampak berkilau, akan memudahkan untuk menatanya dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Baca Juga: 7 cara alami mecerahkan wajah, salah satunya dengan minyak kelapa

Tetapi dalam melakukan perawatan keratin pada rambut, terlebih dahulu oleskan sedikit demi sedikit krim keratin pada kulit dan amati apakah terjadi reaksi alergi atau tidak. Reaksi alergi bisa berupa gatal-gatal, muncul ruam, dan bentol-bentol di kulit.

Jika memungkinkan, pilihlah krim tanpa kandungan formaldehida. Saat ini, krim keratin tanpa bahan tersebut sudah banyak beredar di pasaran.***

 

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah