WartaBulukumba - Genderang perang terhadap pandemi Coronavirus tetap ditabuh. Jarum-jarum suntik dan ampul terlihat diinjeksikan di mana-mana. Bumi memang belum aman. Dan Indonesia hanya satu titik dari lompatan-lompatan panjang Covid-19.
Upaya-upaya memperlambat dan mencegah penularan Coronavirus di Indonesia terus digeber pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan berbagai ikhtiar. Salah satunya adalah vaksinasi yang sudah dimulai awal tahun ini.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB) pemberian vaksin berlangsung di empat titik yang berbeda selama 3 hari sejak tanggal 8 Maret 2021 sampai 10 Maret 2021.
Baca Juga: Polisi pelaku pelecehan seksual di Malawi harus bayar kompensasi
Dilansir WartaBulukumba dari laman kemenkes.go.id, Jumat 12 Maret 2021, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzah Fikri, mengatakan vaksinasi massal 3 hari itu menargetkan sekitar 3000 sasaran. Sementara selebihnya akan diarahkan ke Fasyankes yang tersedia baik rumah sakit maupun puskesmas di wilayah itu.
Dia pun berharap kegiatan vaksinansi coronavirus ini bisa segera diimplementasikan di daerah-daerah lain di NTB agar masyarakat segera terbebas dari wabah yang mematikan ini.
"Schedule vaksinasi massal yang kita laksanakan 3 hari ini, harapannya di Kabupaten atau Kota juga bisa melaksanakan seperti ini,” kata Fikri.
Baca Juga: Pangeran William: Kami sama sekali bukan keluarga rasis
Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kirana Pritasari juga turut meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di NTB.