Rakyat Malaysia daftar vaksinasi melalui aplikasi MySejahtera

- 4 Maret 2021, 19:16 WIB
Sejumlah pekerja medis menunggu giliran vaksinasi COVID-19 di RS Kuala Lumpur, Malaysia (13/2021).*
Sejumlah pekerja medis menunggu giliran vaksinasi COVID-19 di RS Kuala Lumpur, Malaysia (13/2021).* /ANTARA

WartaBulukumba - Kehadiran Covid 19 yang telah menemani sepanjang tahun 2020 silam disusul dengan kemunculan Vaksin Covid 19. Sebagai harapan dapat menidurkan kembali sang virus yang merajalela dan mengusik perjalanan hidup manusia-manusia di dunia.

Sebagaimana gencarnya virus mematikan ketika baru menampakkan  diri di muka bumi, vaksin Covid 19 tak kalah ramai dibicarakan. Vaksinasi sudah berjalan beberapa tahap. Rakyat juga telah berbondong-bondong mendaftarkan diri.

Rakyat Malaysia hingga Kamis 4 Maret 2021, telah terdaftar  sebanyak 1.909.585 jiwa. Meski terbilang masih jauh dari jumlah populasi rakyat Malaysia yang keseluruhannya berjumlah 33 juta jiwa.

Baca Juga: Agil Cell di Palampang, dari desa menapaki peluang di era digital

"Ketika dunia dilanda penularan pandemik COVID-19 sejak awal tahun lalu, semua negara menggunakan pendekatan sendiri untuk menyekat penularan wabah ini," ujar Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Sri Ismail Sabri Yakoob dalam jumpa pers rutin Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Putrajaya.

Pemerintah Malaysia terapkan dua strategi bagi menyekat penularan virus ini yaitu melalui strategi kesehatan dan strategi keselamatan termasuk pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang dimulai Maret 2020 dan akhirnya berhasil melandaikan lekuk penularan COVID-19 ketika PKP fase pertama.

"Sebagai strategi ketiga, pada November tahun lalu pemerintah membeli vaksin bagi keperluan imunisasi untuk menamatkan penularan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Arab Saudi: Vaksin COVID-19 syarat utama Ibadah Haji 2021

Rakyat Malaysia melakukan pendaftaran yang mudah melalui aplikasi MySejahtera. Aplikasi yang didesain khusus untuk membantu pengawasan penularan wabah Covid 19. Sekaligus meringankan petugas kesehatan dalam proses pemeriksaan kesehatan, karena melalui aplikasi masyarakat bias mengontrolnya sendiri.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x