Di tengah semua itu, 21 anak Palestina yang mengidap kanker berhasil dikirim ke luar negeri untuk pengobatan, membawa setitik harapan di tengah kegelapan. Namun, dengan 25.000 pasien yang masih membutuhkan bantuan, tugas itu jauh dari selesai.
Di Tepi Barat, militer 'Israel' menangkap 28 warga Palestina dalam serangkaian penggerebekan, menambah daftar panjang penderitaan dan ketidakpastian.
Warga Palestina di Lebanon juga hidup dalam ketakutan, siap menghadapi kemungkinan eskalasi konflik dengan Hizbullah, namun tetap teguh dalam keyakinan mereka.***