Perang Lebanon-'Israel', Iran menyatakan siap 'terlibat' lebih jauh

- 1 Juli 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi perang Lebanon-'Israel'
Ilustrasi perang Lebanon-'Israel' /Tangkapanlayar Instargam/@iraeldefenseforces

WartaBulukumba.Com - Di tengah kepulan debu dan puing-puing, suara sirene terdengar melengking, mengisi udara dengan rasa cemas yang tegang. Di desa-desa kecil sepanjang perbatasan Lebanon-'Israel', anak-anak berlari mencari perlindungan sementara orang tua mereka berusaha menenangkan mereka dengan janji-janji keselamatan yang lemah.

Hanya beberapa jam sebelumnya, serangan udara 'Israel' telah menghantam rumah-rumah mereka, menghancurkan segala sesuatu yang pernah mereka kenal.

Serangan 'Israel' sejauh ini telah mengusir hampir 100.000 orang dari rumah mereka di Lebanon selatan dan menewaskan sedikitnya 435 orang, sekitar 349 di antaranya disebut Hizbullah sebagai anggotanya.

Hizbullah tampaknya tetap pada pendiriannya, menanggapi retorika 'Israel' dengan retorika mereka sendiri, dan meningkatkan serangan lintas batas – yang sejauh ini telah menewaskan 15 tentara 'Israel' dan 10 warga sipil, menurut 'Israel'.

Baca Juga: Jeritan Gaza dalam senyap: Delapan bulan genosida menghabisi hampir 40 ribu jiwa rakyat Palestina

Kedua pihak telah saling melancarkan serangan di perbatasan sejak hari setelah 'Israel' melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober, hari ketika operasi yang dipimpin Hamas di 'Israel' menewaskan 1.139 orang, menurut kantor berita AFP.

Najib Mikati, Perdana Menteri Lebanon, berdiri di depan mikrofon dengan wajah serius.

"Ancaman yang kita hadapi seperti perang psikologi. Pertanyaan semua orang adalah 'apakah itu perang?' Ya, kita dalam keadaan perang. Akibat serangan 'Israel', ada banyak korban tewas dari pihak sipil dan non sipil dan desa-desa yang hancur," ujarnya dengan tegas dalam pernyataan resmi pada hari Ahad, 30 Juni 2024.

Pada 18 Juni, Pasukan Pertahanan 'Israel' (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui rencana operasional untuk menyerang Lebanon.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah