WartaBulukumba.Com - Palestina terkini, dalam remang-remang reruntuhan, letusan dan ledakan, lorong-lorong sempit dan dinding yang berlubang peluru di Gaza terus mengembuskan cerita tentang perlawanan.
Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, meninggalkan perlindungan terowongan untuk mengunjungi garis depan, di mana aroma mesiu yang tajam menyesakkan udara.
Dalam publikasi media resmi Al Qassam Hamas, Yahya Sinwar bertemu langsung dengan para pejuang Brigade Al Qassam, para mujahidin yang berdedikasi pada tujuan mereka, dengan mata mencerminkan ketegasan dan kelelahan yang tajam.
Baca Juga: Fotografer Palestina raih penghargaan foto jurnalistik dunia
Nestapa rakyat Palestina tak kunjung berhenti
Sementara itu, video memilukan diunggah Quds News Network, panorama kesedihan sebuah keluarga lokal terungkap dengan jelas saat seorang gadis muda, pipinya berlumuran air mata, membungkuk untuk memberikan ciuman terakhir pada dahi adik laki-lakinya yang tak bernyawa.
Adiknya, korban dari konflik yang kini berlangsung selama 201 hari, telah menjadi bagian dari tragedi yang lebih luas.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, 79 warga Palestina tewas dan 86 lainnya terluka dalam enam serangan yang dilancarkan di Gaza.
Serangan terbaru Brigade Saraya Al Quds
Di front pertempuran, suara ledakan yang membahana menandai serangan berkelanjutan dari Brigade Saraya Al Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam Palestina pada Selasa.