199 hari agresi Israel Penjajah: Serangan darat berlanjut ke Rafah

- 23 April 2024, 12:45 WIB
Unit Sniper Brigade Al Qassam Hamas
Unit Sniper Brigade Al Qassam Hamas /Tangkapan layar video Brigade Al Qassam Hamas

Hamas mengecam komentar Menlu AS Blinken

 

Dalam rilis resminya pada Selasa, Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengecam komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini, yang menuduh gerakan tersebut menghalangi pencapaian kesepakatan.  

"Pernyataan Blinken tidak sesuai dengan kenyataan, dan bertentangan dengan kebenaran yang menegaskan bahwa Hamas telah menunjukkan fleksibilitas lebih dari sekali untuk memfasilitasi pencapaian kesepakatan guna menghentikan perang genosida dan agresi terhadap rakyat kami," demikian pernyataan Hamas.

Baca Juga: Perbandingan kekuatan militer Iran vs Israel Penjajah, siapa yang lebih unggul?

"Fleksibilitas kita bertabrakan dengan sikap keras kepala dan penundaan Netanyahu dan pemerintahannya, yang menghalangi tercapainya perjanjian dan berupaya memperpanjang perang sengit mereka terhadap rakyat kita. Masalah tahanan Israel bukanlah prioritas mereka," lanjut pernyataan Hamas.

"Tuntutan Hamas dan kelompok perlawanan sudah jelas sejak hari pertama, tuntutan yang sama juga disampaikan pada bulan Maret lalu, yang disambut baik oleh semua pihak dan mediator; gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan Israel, pemulangan para pengungsi ke rumah mereka di seluruh wilayah Jalur Gaza, mengintensifkan upaya bantuan, dan memulai rekonstruksi.  Peran penuh Amerika sebagai mitra dalam perang genosida terhadap rakyat kami, yang terus mendukung 'Israe'l dengan senjata, amunisi, dan perlindungan politik, melengkapi peran permusuhannya terhadap rakyat kami melalui tuduhan palsu terhadap Hamas," tandas pernyataan Hamas.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah