Gaza: Narasi kesedihan dan kekuatan rakyat Palestina di tengah puing

- 28 Januari 2024, 22:57 WIB
Bantuan Mushaf Al Quran bantuan dari rakyat Indonesia buat warga Gaza yang disalurkan Sahabat Al Aqsha.
Bantuan Mushaf Al Quran bantuan dari rakyat Indonesia buat warga Gaza yang disalurkan Sahabat Al Aqsha. /X.com/@sahabatalaqsha

"Terima kasih Baitul Maal Merapi Merbabu dan para muhsinin. Semoga Allah membalas dengan sempurna di dunia dan akhirat," tulis Sahabat Al Aqsha di akun X-nya.

Pejuang Palestina tetap teguh dalam perlawanan

Bagaimana perkembangan terkini dari front-front pertempuran? Media Ibrani, Yedioth Ahronoth mewartakan pada Sabtu, pertempuran di Khan Yunis lebih sengit dan lebih lama dari semua pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza utara. Pejuang Hamas tidak bersembunyi di sana, melainkan muncul dari terowongan dan tempat lain dan melawan pasukan militer.

Media Hebrew Walla News melaporkan dan memperlihatkan sebuah video, tentara pendudukan yang meninggalkan Gaza menggantungkan spanduk di kendaraan militer menuntut pemindahan tentara dari Gaza, karena mereka menganggap perang telah gagal mencapai tujuannya.

Di situs yang sama, mereka berkata: "Jika tingkat politik dan militer tidak mampu menyelesaikan perang, mereka harus mengevakuasi tempat tersebut jika tidak mampu."

Pada Oktober 2023 lalu. Al Qassam merilis sebuah poster ini yang berisi pernyataan sampai saat ini pasukan elite mereka belum diturunkan, padahal sudah lama menunggu pasukan elite gabungan 'Israel', AS, Inggris, Perancis dan sekutu lainnya.

Adalah sebuah fakta, stok tank Merkava dan kendaraan militer milik Zionis sudah sangat menipis. Sejauh ini sudah lebih 1600 kendaraan militer mereka di hancurkan pejuang Palestina. Rudal Iron Dome tidak mampu lagi dibeli. Ditambah lagi krisis bahan bakar pesawat. Lebih 6 ribu tentara Zionis tewas. Ribuan cacat permanen. Puluhan ribu lainnya mengalami gila.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah