Gempa dahsyat di Jepang: Ada 1.315 WNI menetap di Ishikawa

- 2 Januari 2024, 14:43 WIB
Gempa Jepang M7.4 pada 1 Januari 2024
Gempa Jepang M7.4 pada 1 Januari 2024 /NHK

WartaBulukumba.Com - Saat gempa bumi bergetar di Ishikawa, Jepang, gedung-gedung menjulang bergoyang, debu menari di udara. Gelombang kepanikan merayap, meruntuhkan ketenangan. Ada 1.315 WNI menetap di Ishikawa dan sedang menuai kecemasan bagi keluarga mereka di Indonesia.

Guncangan gempa berkekuatan magnitudo sekitar 7.4 melanda prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin,  1 Januari 2024 pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. Di tengah getaran, orang-orang berhamburan mencari perlindungan. Suasana gaduh, jalan-jalan pecah, dan kegelapan menyelimuti kota. Sebuah detik mengubah segalanya: kehidupan berubah, ketakutan meluap, dan keheningan tergantikan oleh teriakan.

Getaran gempa bumi juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Baca Juga: Sulitnya penerbangan bantuan menuju Tonga Jepang yang hancur akibat letusan gunung berapi

1.315 WNI menetap di Prefektur Ishikawa

Dikutip dari laman Kemlu.go.id pada Selasa, Kemlu saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.

KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia. Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang.
 

Nomor hotline KBRI untuk WNI 

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut: KBRI Tokyo:+818035068612 dan KJRI Osaka: +818031131003.
 
Guncangan gempa bumi menyebabkan penerbangan dan kereta cepat tidak dioperasikan. Saluran televisi menghentikan layanan normal dan mengganti dengan program khusus.
 
Salah satu tayangan yang muncul adalah pesan dari Perdana Menteri Fumio Kishida, yang mendesak masyarakat di daerah rentan untuk mengungsi sesegera mungkin ke tempat yang lebih tinggi.
 
"Kami menyadari rumah Anda, barang-barang Anda semuanya berharga bagi Anda, namun nyawa Anda lebih penting daripada segalanya! Larilah ke tempat setinggi mungkin," seorang presenter di stasiun televisi NHK.
 
Diwartakan Reuters, lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama. Layanan kereta cepat ke Ishikawa ditangguhkan sementara, baik shinkansen atau pun kereta ekspres.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x