Bencana banjir melanda Jepang Barat, 360 ribu penduduk dievakuasi

- 4 Juli 2023, 16:47 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pexels.com/Riccardo Pitzalis

WartaBulukumba - Sergapan hujan deras menerjang Jepang di bagian Barat dengan kekuatan dahsyat yang tidak seperti biasanya. Jembatan runtuh, orang-orang terjebak di tengah malam kelam.

Beberapa sungai meluap dari tebingnya seiring curahan hujan yang tak henti-hentinya. Para pejabat menyatakan bahwa setidaknya satu orang telah tewas dan beberapa orang lainnya masih belum ditemukan.

Mengutip NHK pada Selasa, 4 Juli 2023, kawasan yang paling parah terkena dampak adalah Kumamoto, di mana dua sungai melampaui level risiko banjir pada hari Senin pagi.

Baca Juga: Prancis rusuh! Dipicu tindakan polisi tembak remaja 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko

Otoritas setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk Kumamoto dan beberapa prefektur lainnya di wilayah Kyushu.

Ditakik dari Japan Times pada Selasa, di Kyushu, pada hari Senin, sebuah jembatan runtuh dan perintah evakuasi dikeluarkan untuk sekitar 360.000 penduduk di kota Kumamoto.

Badan Meteorologi memperingatkan tentang hujan deras dan petir yang berlanjut di seluruh wilayah hingga sekitar tengah hari Selasa, serta mengimbau warga untuk waspada terhadap tanah longsor dan banjir.

Prefektur Kumamoto mengalami perkembangan sistem hujan linear yang dikenal dapat menyebabkan curah hujan deras. Pada pagi hari Senin, kota-kota Yamato dan Mashiki di prefektur tersebut mencatat curah hujan per jam sebesar 82 milimeter dan 80 mm, keduanya merupakan rekor curah hujan Juli di daerah tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan tiba di puncak Jabal Nur dan berjumpa banyak jamaah haji Indonesia

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x