Film-film seperti "E.T. the Extra-Terrestrial" (1982) karya Steven Spielberg dan "Men in Black" (1997) karya Barry Sonnenfeld telah meraih popularitas yang besar.
Mereka membawa cerita-cerita yang menyentuh dan menghibur tentang pertemuan antara manusia dan makhluk luar angkasa.
Selain itu, serial televisi klasik seperti "The X-Files" (1993-2018) yang mengeksplorasi teori konspirasi, investigasi paranormal, dan alien, telah membangun penggemar setia.
Ada berbagai buku dan majalah yang didedikasikan untuk topik UFO dan alien. Karya-karya seperti "Communion" karya Whitley Strieber dan "Chariots of the Gods?" karya Erich von Däniken telah menarik perhatian pembaca dengan teori-teori kontroversial tentang interaksi manusia dengan kehidupan di luar Bumi.
Industri komik dan permainan video juga mengambil inspirasi dari UFO dan alien.
Serial komik Marvel "Guardians of the Galaxy" dan permainan video populer seperti "Mass Effect" dan "XCOM" membawa pemain ke dunia fiksi ilmiah yang melibatkan petualangan antariksa dan pertarungan melawan makhluk luar angkasa.
Baca Juga: Kematian misterius enam ternak di Texas memicu ketakutan warga terhadap UFO
Budaya UFO dan alien telah merambah ke dunia fashion dan merchandise. Baju, kaos, aksesori, dan produk lainnya dengan gambar UFO, alien, atau kutipan terkait seringkali ditemukan dalam toko-toko pakaian dan secara online. Ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk mengekspresikan minat mereka dalam cara yang kreatif dan gaya.
Selain itu, festival dan acara bertema UFO, seperti AlienCon dan UFO Festival di Roswell, New Mexico, juga menjadi bagian dari budaya populer. Masyarakat berkumpul untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan minat mereka dalam hal UFO dan alien.