Kepala Kamar Mesin asal Bulukumba awak kapal Xing Shun No 1 belum ditemukan di laut Taiwan

- 4 November 2022, 19:14 WIB
Kapal Xing Shun No 1 yang tenggelam di perairan Taiwan
Kapal Xing Shun No 1 yang tenggelam di perairan Taiwan /Tangkapan layar YouTube.com/@YellowStyleOfficial

WartaBulukumba - Kabar itu datang seolah badai Nalgae yang mengamuk di perairan Taiwan.

Sampai saat ini 12 ABK asal Indonesia belum ditemukan. Salah satu WNI yang merupakan awak kapal kargo pengangkut semen berbendera Panama itu diketahui adalah seorang Kepala Kamar Mesin asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Andi Agung Mattola.

Terjangan badai Nalgae datang menyergap secara bersamaan saat kapal Xing Shun No 1 mengalami gagal mesin.

Baca Juga: Badai Nalgae hantam kapal Xing Shun No 1 yang gagal mesin, 12 WNI termasuk seorang asal Bulukumba hilang

 

“Kapal mengalami kerusakan mesin, kemudian tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua, Taiwan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dikutip dari Antara pada Kamis, 3 November 2022.

Dia menjelaskan bahwa kapal bermuatan semen itu semula diawaki oleh 20 anak buah kapal (ABK) yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.

Namun, pada 30 Oktober 2022, tiga awak mengalami kecelakaan karena cuaca buruk dan berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, sehingga pada saat tenggelam ada 17 ABK WNI di atas kapal.

Baca Juga: Penyebab tenggelamnya kapal Xing Shun No 1 di perairan Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bulukumba

“Dari jumlah tersebut, lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas, sementara 12 ABK lainnya sedang dalam upaya pencarian dan penyelamatan,” tutur dia.

Pemerintah melalui KDEI Taipei segera berkoordinasi dengan otoritas Taiwan, termasuk tim SAR yang telah mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, serta drone militer dalam operasi penyelamatan para WNI.

Dikutip dari Menafn.com pada Kamis, 3 November 2022, Biro Meteorologi dan Geofisika Makau telah mengeluarkan peringatan badai tertinggi ketiga untuk siklon tropis Nalgae dan mengeluarkan peringatan gelombang badai biru.

Baca Juga: Kapal Xing Shun No 1 karam di Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bontotiro Bulukumba

Biro itu mengatakan badai diperkirakan akan terjadi sangat dekat dengan Makau pada Kamis, disertai hujan, lapor kantor berita Xinhua.

Biro itu mengimbau warga untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap genangan air.

Biro Kelautan dan Air Makau mengatakan semua transportasi laut telah dibatalkan.

Baca Juga: Kronologi jembatan era kolonial di Morbi India ambruk dan menewaskan sedikitnya 134 orang

Stasiun pengujian asam nukleat di seluruh kota telah menangguhkan operasi, kata Pusat Koordinasi dan Respons Novel Coronavirus.

Diberitakan oleh Splash247.com, kapal Xing Shun No 1 kehilangan daya dan tenggelam di laut yang ganas di sisi timur saluran ladang angin Changhua dengan awak 17 warga negara Indonesia di dalamnya.

Lima awak diselamatkan oleh kapal kontainer yang lewat, sementara pihak berwenang setempat masih mencari pelaut yang tersisa yang meninggalkan kapal di sekoci.

Baca Juga: Polisi tangkap 9 orang terkait ambruknya jembatan India, korban 134 orang tewas termasuk anak-anak

Menurut laporan media lokal, Xing Shun No 1 pertama kali mengalami masalah pada 30 Oktober ketika tiga awaknya diterbangkan dan dibawa ke Kaohsiung di Taiwan setelah menderita cedera di dalam pesawat.

Kapal buatan tahun 2014 itu menuju Taichung di Taiwan dari pelabuhan Hon Gai di Vietnam.

Data VesselsValue menunjukkan Bahana Jaya Samudera menjual kapal tersebut pada bulan Juni kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya. Menurut Equasis, pemilik saat ini adalah Jin Shun Maritime yang berbasis di Hong Kong.

Baca Juga: Warga Varginha melihat alien meringkuk ketakutan setelah UFO mendarat di Brasil pada 1996

Dikutip dari Vesselfinder.com, kapal sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Taichung, Taiwan dengan kecepatan 4.3 knot dan diperkirakan  tiba di sana 31 Oktober 2022.

Kapal Xing Shun No 1 adalah kargo pengangkut semen yang dibangun pada tahun 2014.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x