Mimpi Muhammad Qasim benar-benar terjadi, Imran Khan gagal

- 11 April 2022, 04:44 WIB
Imran Khan
Imran Khan /SAIYNA BASHIR/REUTERS

 

WartaBulukumba - Drama bagi akhir kekuasaan Imran Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan dimulai pada Sabtu pagi.

Lalu meruyak kebuntuan selama hampir 14 jam antara oposisi dan partai berkuasa pendukung Imran Khan. Majelis rendah parlemen Pakistan pada Ahad memberikan suara mendukung pencopotan Perdana Menteri Imran Khan dari jabatannya.

Gagalnya Imran Khan kembali mengukuhkan jabatannya membuat publik kembali menyebut-nyebut mimpi seorang pemuda Pakistan bernama Muhammad Qasim yang mengungkapkan tentang kegagalan Imran Khan.

Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 1

Ditakik WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 10 April 2022, partai-partai oposisi mampu mengamankan 174 suara di majelis yang beranggotakan 342 orang itu untuk mendukung mosi tidak percaya, kata ketua majelis, menjadikannya suara mayoritas.

Pemungutan suara berarti Khan tidak akan lagi memegang jabatan dan majelis rendah negara itu sekarang akan memilih perdana menteri dan pemerintahan baru.

Muhammad Qasim pernah memberitahu kepada publik tentang mimpinya di tahun 2018 bahwa Imran Khan cepat atau lambat akan gagal.

Muhammad Qasim menyebutkan bahwa Imran Khan akan gagal karena ketidakmampuan partai dan para menterinya serta kesalahpahaman sistem.

Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 2, Indonesia and Malaysia allied with Pakistan in World War 3

Siapakah Muhammad Qasim?

Sejauh ini belum ada ulama di seluruh dunia yang mencap mimpi Muhammad Qasim adalah mimpi yang sesat lantaran mimpi tersebut tidak ada yang menyelisihi Al Quran dan haditsh sahih.

Pasalnya, para ulama merujuk pada dua haditsh shahih berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda: “Jika zaman itu telah dekat Kiamat, banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar-benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan.” HR. Muslim

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia benar telah melihatku karena setan tidak dapat menyerupaiku.” (HR. Muslim no. 2266).

Baca Juga: Panji-panji hitam pasukan Imam Mahdi sebenarnya adalah jet-jet tempur?

Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah seorang Muslim sunni biasa dari Pakistan kelahiran tahun 1976.

Sejak usia 12 tahun ia didatangi oleh Cahaya Allah SWT dan sosok Rasulullah SAW melalui mimpi dan sejak tahun 2014 diperintahkan oleh Rasulullah SAW melalui mimpi untuk menyebarkan mimpi-mimpinya kepada seluruh umat Islam di dunia.

Mimpi Muhammad Qasim disebut-sebut bertaut lekat dengan tanda-tanda kebangkitan Islam dari Timur, persatuan umat Muslim di Pakistan, munculnya panji -panji hitam yang sebenarnya adalah pasukan jet tempur hitam yang tak terkalahkan dan akan membebaskan tanah-tanah suci umat Muslim yang hilang. 

Baca Juga: Formasi awan aneh di atas Gunung Alaska's Lazy! Kecelakaan pesawat UFO atau Rusia?

Di sana juga ada kisah tentang Ghazwa Hind dan Malhamah Kubra, keluarnya Dajjal dan Yajuj Majuj selepas kedamaian dunia selama beberapa tahun.

Imran Abbasi dan Awais Naseer adalah dua orang intelektual Muslim yang merupakan barisan awal yang mempublikasikan mimpi-mimpi Muhammad Qasim ke seluruh dunia

Ratusan mimpi Muhammad Qasim telah dibahas di berbagai media nasional di Pakistan, diulas dalam beberapa buku, video YouTube, dan diskusi intelektual Muslim di seluruh dunia.

Muhammad Qasim mengaku telah bertemu Allah SWT dalam mimpinya lebih dari 500 kali, dan Nabi Muhammad SAW lebih dari 250 kali, hingga saat ini.

Baca Juga: AS tuding Rusia menggunakan rudal balistik jarak pendek dalam serangan stasiun kereta api

Muhammad Qasim menolak keras dianggap Imam Mahdi

Yang menarik, banyak orang menganggap dan meyakini bahwa Muhammad Qasim adalah Imam Mahdi padahal dalam berbagai publikasi, Muhammad Qasim sendiri menolak untuk disebut apalagi diangkat sebagai Imam Mahd.

Allah dan Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada Muhammad Qasim dalam mimpi bahwa mimpinya benar dan apa yang dia lihat akan menjadi kenyataan, dan bahwa dia harus membagikan mimpi-mimpi ini kepada dunia.

Dalam mimpinya, Allah dan Muhammad membimbing Muhammad Qasim ke jalan yang benar. Dari tahun 2007 Allah dan Muhammad mulai mengajarinya dalam mimpi tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang harus hindari, kebanyakan Allah dan Muhammad menyuruhnya untuk menghindari semua jenis dan bentuk syirik, dan bagaimana menjadi seorang manusia yang baik.

Dalam banyak mimpi, Allah memberi tahu dirinya, Qasim pergi dan menyebarkan cahaya di dunia seperti dalam kegelapan.

Baca Juga: Lebih dari sindikat narkoba! AS bekuk bos Yakuza yang juga dituduh berbisnis rudal dengan pemberontak Myanmar

Beberapa ulasan diskusi dan buku memberikan referensi penjelasan tentang mimpi Muhammad Qasim.

Di antaranya buku berjudul Kajian Mimpi Muhammad Qasim Bin Abdul Karim yang ditulis oleh Indra Noferia pada tahun 2018, dan buku Allah dan Muhammad dalam Mimpiku dengan tim penulis: Helper Muhammad Qasim, terbit tahun 2019.

Kedua buku tersebut menghamparkan penjelasan detail terkait 'mimpi Ilahi' yang dialami oleh seorang pemuda Pakistan bernama Muhammad Qasim.***

 

 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah