Arab Saudi masih lakukan kajian untuk penentuan kuota Haji dan Umrah

- 24 Maret 2022, 15:59 WIB
Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji /Pixabay/ Konevi/

WartaBulukumba - Destinasi spiritual umat Muslim sedunia yakni iibadah haji dan umrah akan kembali mengalir ke kota suci umat Islam, Kabbah di Mekah.

Kajian untuk penentuan kuota sedang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi terkait ibadah haji dan umrah.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Gazette, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Tawfiq Al Rabiah mengatakan jumlah jemaah haji yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji tahun ini akan ditentukan sesuai dengan hasil kajian yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Arab Saudi kembali buka pintu bagi Jemaah Haji 2022 dari seluruh dunia

Dia mengatakan bahwa studi sedang dilakukan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan keselamatan haji dan jemaah haji.

Al-Rabiah membuat pernyataan saat berbicara kepada Al-Arabiya Channel di sela-sela Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah di sini pada hari Senin.

Menteri menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan peziarah menjadi prioritas utama otoritas terkait di Kerajaan.

Baca Juga: Arab Saudi hapus aturan karantina dan PCR, Kemenag selaraskan kebijakan umrah

Al-Rabiah mengumumkan bahwa haji umrah akan diizinkan untuk kapasitas penuh selama musim saat ini. “Seluruh mataf akan dibuka untuk jemaah umrah agar bisa menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman, dan ini akan dikoordinasikan dengan Kepresidenan Umum Urusan Dua Suci. Masjid-masjid,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Gazette


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x