WartaBulukumba - Sebuah operasimiliter khusus Negeri Beruang Merah tetap berlanjut di Ukraina.
Narasi paling terkini yang melintasi berbagai platform adalah postingan Rusia yang mengeklaim bahwa pengeboman rumah sakit anak-anak di Ukraina adalah hoaks.
Sementara itu 'narasi invasi' tetap dilesakkan oleh Barat. Meskipun sejauh ini belum ada 'perang yang sesungguhnya' antara NATO versus Rusia.
Baca Juga: Pemimpin Ukraina mengisyaratkan kompromi saat pasukan Rusia serang kota Kyiv
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis, 17 Maret 2022, Facebook pada hari Rabu menghapus postingan resmi Rusia yang mengeklaim laporan tentang pengeboman Rusia di sebuah rumah sakit anak-anak di Ukraina adalah tipuan, kata seorang juru bicara Facebook.
Informasi yang salah, di akun Twitter, Facebook, dan Telegram Kedutaan Besar Rusia, beredar bahkan setelah Twitter dan Facebook Meta Platform menghapus postingan dari Kedutaan Besar Rusia di Inggris karena melanggar aturan mereka tentang penyangkalan kekerasan.
Sebuah survei oleh pengawas, FakeReporter, dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan bahwa posting tersebut masih beredar di setidaknya 18 akun Twitter, Facebook, dan Telegram Kedutaan Besar Rusia atau kementerian.
Baca Juga: Mariupol masih terkepung, warga sipil Ukraina terperangkap
Twitter dan Telegram tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Kedutaan Rusia di Kosta Rika, Denmark, Yunani, Islandia, Jamaika, Jepang, Meksiko dan Tunisia tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang posting mereka di Facebook.