WartaBulukumba - Rentetan tembakan berhenti, Rusia sedang membuka ruang aman.
Rusia mengatakan pasukannya telah berhenti menembak di dekat dua kota Ukraina pada hari Sabtu.
Hal itu dilakukan Rusia dengan alasan memberi ruang yang aman kepada warga sipil untuk melarikan diri, tetapi melanjutkan serangan luas di Ukraina, di mana ibukota Kyiv berada di bawah serangan baru.
Baca Juga: Jaringan bawah tanah AS menyalurkan sukarelawan ke Ukraina dan mereka dipersenjatai
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu, 5 Maret 2022, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit-unitnya telah membuka koridor kemanusiaan di dekat kota-kota Mariupol dan Volnovakha yang dikelilingi oleh pasukannya, kantor berita Ria Rusia melaporkan.
Di Mariupol, warga sipil akan diizinkan untuk pergi dalam rentang waktu lima jam, mengutip pejabat kota.
Pemerintah Ukraina mengatakan rencana itu adalah untuk mengevakuasi sekitar 200.000 orang dari Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha, dan Palang Merah adalah penjamin gencatan senjata.
Baca Juga: Jerman pertimbangkan pasok rudal anti pesawat ke Ukraina