Network
WartaBulukumba - Apakah genderang perang benar-benar telah ditabuh? Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada hari Rabu kemarin.
Ukraina menyuruh warganya yang tinggal di Rusia untuk segera pulang.
Sementara itu Moskow mulai mengevakuasi kedutaannya di kota Kyiv-nya. Ada gelagat tidak tak menyenangkan bagi Ukraina yang takut akan serangan militer Rusia habis-habisan.
Dilasnir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 24 Februari 2022, intensitas penembakan meningkat di Ukraina timur, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua daerah pemberontak yang didukung Moskow.
Baca Juga: Moskow kena hukuman sebagai sanksi karena memasuki dua wilayah Ukraina, AS menghajar dua bank Rusia
Konvoi peralatan militer termasuk sembilan tank bergerak menuju Donetsk Ukraina Timur dari arah perbatasan Rusia, seorang saksi Reuters melaporkan.
Tetapi masih belum ada indikasi yang jelas tentang apakah Putin akan meluncurkan serangan massal di Ukraina dengan puluhan ribu pasukan yang telah ia kumpulkan di dekat perbatasan.
"Memprediksi apa yang mungkin menjadi langkah selanjutnya dari Rusia, separatis atau keputusan pribadi Presiden Rusia - saya tidak bisa mengatakan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Baca Juga: Jerman memperingatkan sanksi atas pipa karena Rusia mengeklaim dua wilayah Ukraina
