Demonstrasi besar di seluruh Eropa menentang vaksinasi, polisi bentrok dengan pengunjuk rasa

- 9 Januari 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi demonstrasi.
Ilustrasi demonstrasi. /Pixabay/WikimediaImages

WartaBulukumba - Kota Paris memanas oleh aksi demonstrasi yang sebagian di antaranya menuju bentuk ekspresi anarkis.

Pasukan polisi anti huru hara telah bentrok dengan pengunjuk rasa anti vaksin di seluruh Eropa ketika negara-negara memperketat tindakan untuk mengatasi Omicron.

Prancis, Italia, Austria, dan Jerman semuanya menyaksikan demonstrasi marah menentang tindakan tersebut, dengan beberapa di antaranya menjelma peristiwa kekerasan.

Baca Juga: Rusia peringatkan NATO agar tidak mengajak Finlandia dan Swedia

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Sun, Sabtu 8 Januari 2022, demonstran turun ke jalan-jalan di Paris sebagai tanggapan atas sumpah Presiden Emmanuel Macron untuk "mematikan" mereka yang tidak divaksinasi.

Di ibu kota Prancis, para pengunjuk rasa membalas dengan mengadopsi kata-kata gaulnya, meneriakkan "Kami akan membunuhmu".

Yang lain membawa pamflet bertuliskan "Tidak untuk izin vaksin", mengacu pada dorongan Macron untuk meminta bukti vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat seperti kafe, bar, dan museum.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Afghanistan tegaskan 'pria dan wanita bersama dalam ruang kelas' bertentangan dengan Islam

Siaran TV Prancis menayangkan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di sebuah lokasi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x