Taliban membolehkan perempuan belajar di universitas yang dipisahkan gender

- 12 September 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi perempuan Afghanistan.
Ilustrasi perempuan Afghanistan. /Amber Clay/Pixabay

WartaBulukumba -  Kaum perempuan di Afghanistan dapat terus belajar di universitas, termasuk di tingkat pasca sarjana

Namun segregasi gender diberlakukan. Ruang kelas akan dipisahkan berdasarkan gender dan pakaian Islami menjadi keharusan.

Dilansir WartaBulukumba.com dari New York Post, Ahad 12 September 2021. Menteri Pendidikan Tinggi di pemerintahan baru Taliban mengatakan hal itu pada hari ini.

Baca Juga: Wanita Afghanistan dilarang bermain olahraga, kata Taliban

Melalui konferensi pers, Menteri Abdul Baqi Haqqani memaparkan kebijakan baru tersbeut beberapa hari setelah penguasa baru Afghanistan membentuk pemerintahan yang semuanya laki-laki.

Pada hari Sabtu, Taliban telah mengibarkan bendera mereka di atas istana presiden, menandakan dimulainya pekerjaan pemerintah baru.

Dunia telah mengamati dengan cermat untuk melihat sejauh mana Taliban mungkin bertindak berbeda dari pertama kali mereka berkuasa, pada akhir 1990-an. Selama era itu, anak perempuan dan perempuan tidak mendapat pendidikan, dan dikucilkan dari kehidupan publik.

Baca Juga: Pasukan khusus Inggris menyamar sebagai wanita di Afghanistan, Taliban tertipu

Taliban telah menyarankan mereka telah berubah, termasuk dalam sikap mereka terhadap perempuan. Namun, wanita telah dilarang berolahraga dan Taliban telah menggunakan kekerasan dalam beberapa hari terakhir terhadap pengunjuk rasa wanita yang menuntut persamaan hak.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x