WartaBulukumba - Sinovac yang nyaris mencapai 3 juta dosis gagal menyapa Korea Utara.
Pemerintah Korea Utara kembali menolak bantuan vaksin yang ditujukan untuk negara itu.
Sebelumya, pada bulan Juli lalu, negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu juga menolak pengiriman vaksin AstraZeneca (AZN.L) masuk ke tanah kekuasaannya.
Baca Juga: Ustadz Maulana ke Rizky Billar: 'Memukul itu ada dua'
Alasan penolakan pengiriman dua jenis vaksin ini pun berbeda.
Pemerintah Korea Utara menolak vaksin AstraZeneca karena khawatir pada efek samping yang timbulkan pasca vaksin.
Sementara vaksin Sinovac ditolak dengan alasan kemanusiaan.
Baca Juga: Penggunaan vaksin Moderna ditangguhkan akibat kontaminasi partikel asing
Perwakilan pemerintah Korea Utara menyebutkan, sekitar 3 juta dosis vaksin Sinovac itu seharusnya dikirim ke negara-negara yang terdampak Covid-19 lebih parah.