Network
WartaBulukumba - Seorang pria secara brutal melepaskan tembakan membabibuta di Plymouth.
Sejumlah warga menjadi korban dalam insiden berdarah itu. Salah satu di antaranya adalah seorang anak berusia kurang dari sepuluh tahun
Peristiwa penembakan itu menggegerkan Plymouth, Inggris pada Kamis 12 Agustus 2021.
Anggota parlemen Plymouth Sutton and Devonport, Luke Pollard, menyebut insiden itu sebagai hari yang sangat suram bagi kota dan komunitas mereka.
Baca Juga: Adam Batubara dengan Nabila Putri, Ucok Baba: Semakin lengket aja kayak prangko
"Saya benar-benar hancur bahwa salah satu orang yang terbunuh dalam penembakan #keyham adalah seorang anak di bawah sepuluh tahun," tulis Luke Pollard di akun twitternya.
Meski penembakan Plymouth menewaskan 6 orang, anggota perlemen setempat Johnny Mercer mengatakan insiden itu tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme dan mengimbau warganya untuk tetap tenang.
“Saya mengetahui insiden serius dan tragis yang terjadi di Plymouth. Harap patuhi semua instruksi dari polisi dan jangan memposting rumor atau spekulasi di media sosial. Insiden itu tidak terkait teror, dan tersangka juga tidak dalam pelarian di Plymouth. Tetap tenang," cuitnya di akun twitter miliknya.
Baca Juga: Dokter Tirta: Bilang saja penanganan pandemi ‘kurang sukses'
