Ratusan orang melayat di pemakaman keluarga Muslim Kanada yang ditewaskan pengidap Islamofobia

- 13 Juni 2021, 14:58 WIB
Peti mati terbungkus bendera terlihat di luar Islamic Center of Southwest Ontario, selama pemakaman keluarga Afzaal yang tewas dalam apa yang digambarkan polisi sebagai serangan bermotif kebencian, di London, Ontario, Kanada 12 Juni 2021.
Peti mati terbungkus bendera terlihat di luar Islamic Center of Southwest Ontario, selama pemakaman keluarga Afzaal yang tewas dalam apa yang digambarkan polisi sebagai serangan bermotif kebencian, di London, Ontario, Kanada 12 Juni 2021. /Carlos Osorio/REUTERS

Prosesi pemakaman kemudian dilanjutkan dengan pemakaman pribadi.

Baca Juga: Eva ditemukan dalam kondisi terluka dan linglung

"Dan fakta bahwa peti mati mereka terbungkus bendera Kanada yang indah adalah kesaksian yang tepat dari fakta bahwa seluruh bangsa Kanada mendukung mereka," kata Komisaris Tinggi Pakistan untuk Kanada Raza Bashir Tarar dalam pertemuan itu.

Keluarga itu pindah ke Kanada dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu.

Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dengan politisi dari semua pihak mengutuk kejahatan itu, mendorong seruan yang berkembang untuk mengambil tindakan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.

Baca Juga: Anggun, lulusan Minerva yang pertama dari Indonesia

Kota London, 200 km (120 mil) barat daya Toronto, telah menyaksikan curahan dukungan setelah serangan itu.

Veltman, yang kembali ke pengadilan pada hari Senin, menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris" dan berjanji untuk menekan kelompok sayap kanan dan kebencian online.

Baca Juga: Kontribusi untuk Bulukumba Bersih dan Bebas Banjir, Bank Sulselbar menyumbang 10 motor sampah

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah