Polisi India mendatangi kantor Twitter terkait penyelidikan penandaan tweet

- 27 Mei 2021, 18:08 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Pikiran-rakyat.com

WartaBulukumba - Twitter Inc sedang mengkhawatirkan keselamatan stafnya di India.

Setidaknya terjadi dua 'pertempuran hukum' sedang berlangsung di negara tersebut yang melibatkan raksasa sosial media.

Sebelumnya ada gugatan yang diajukan oleh WhatsApp milik Facebook pekan ini terkaut end-to- end pesan enkripsi.

Raksasa micro-blogging itu mengatakan pada hari Kamis 27 Mei 2021 bahwa polisi mengunjungi kantor mereka sebagai bagian dari penyelidikan terkait dengan penandaan tweet terhadap beberapa postingan partai yang berkuasa sebagai 'media yang dimanipulasi.'

Kunjungan polisi New Delhi berlangsung pada Senin lalu.

Baca Juga: Peneliti Jerman temukan kasus pembekuan darah setelah menerima vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson

Twitter mengatakan: "Kami, bersama banyak orang di masyarakat sipil di India dan di seluruh dunia, memiliki keprihatinan sehubungan dengan penggunaan taktik intimidasi oleh polisi sebagai tanggapan terhadap penegakan Persyaratan Layanan global kami."

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, pemimpin Partai Bharatiya Janata Perdana Menteri Narendra Modi baru-baru ini membagikan bagian dari sebuah dokumen di Twitter yang mereka katakan dibuat oleh partai oposisi utama Kongres dan menyoroti kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

Kongres mengadu ke Twitter dengan mengatakan dokumen itu palsu, setelah itu Twitter menandai beberapa postingan sebagai "media yang dimanipulasi".

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x