Pejabat Hamas memprediksi gencatan senjata Zionis-Palestina

- 20 Mei 2021, 16:58 WIB
Militan Hamas Palestina.
Militan Hamas Palestina. /REUTERS/Mohammed Salem

WartaBulukumba - Tembakan roket wilayah Zionis agak mereda dalam semalam.

Jeda membentang hingga Kamis pagi. Sementara itu seusai fajar muncul di langit menjadi tanda pihak Zionis meluncurkan serangan udara baru ke Jalur Gaza.

Sirene pertanda roket datang berbunyi tepat setelah tengah malam di kota Beersheba di wilayah Zionis selatan dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Gaza.

Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 228 orang telah tewas dalam pemboman udara yang memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Pangeran William menerima dosis pertama vaksin Covid-19

Otoritas negara Zionis menyebutkan korban tewas hingga saat ini ada 12 tewas di pihaknya, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat perlindungan.

Seorang pejabat senior Hamas memperkirakan gencatan senjata dalam beberapa hari dalam konflik Zionis-Palestina.

Pernyataan itu agaknya bertautan dengan Presiden AS Joe Biden yang mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan "penurunan ketegangan" dalam pertempuran.

Baca Juga: Berat badan bintang 'Game of Thrones' turun drastis, ia ungkapkan rahasianya

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah