Ada temuan di internal Microsoft bahwa perempuan 'dilecehkan dan direndahkan'

- 19 Mei 2021, 15:28 WIB
Microsoft
Microsoft /Instagram/ @microsoft

WartaBulukumba - Pelecehan seksual seusia umur dunia. Bermula dari lekuk-lekuk gua purba hungga raksasa teknologi yang memengaruhi era digital.

Sebuah temuan merinci bagaimana perempuan yang bekerja di Microsoft mengatakan mereka "diabaikan, dilecehkan dan direndahkan" - dan bahkan disebut "p – y" dan "c – t" oleh rekan kerja laki-laki mereka, menurut sebuah laporan pada hari Selasa.

Dilansir WartaBulukumba dari New York Post yang mengutip laporan The Daily Mail, Rabu 19 Mei 2021, keluhan tersebut merupakan bagian dari gugatan tahun 2015 terhadap raksasa teknologi tersebut.

Sesuatu menarik perhatian baru di tengah laporan bahwa salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates "mengejar" karyawan wanita dan bahkan berselingkuh dengan salah satunya.

"Rasanya seperti budaya ini mengalir dari atas," kata Katherine Moussouris, penggugat pertama dalam kasus diskriminasi, kepada The Daily Mail dalam laporan yang diterbitkan pada Selasa.

Gugatan class action yang diusulkannya menuduh bahwa perusahaan mendiskriminasi perempuan dalam hal pembayaran dan promosi.

Mereka menuduh Microsoft memiliki suasana "klub anak laki-laki" yang eksklusif "yang" sarat dengan pelecehan seksual ".

Menurut pengajuan gugatan tersebut, perempuan di Microsoft mengajukan 238 keluhan internal tentang diskriminasi gender atau pelecehan seksual antara tahun 2010 dan 2016.

Salah satu keluhan, yang dilaporkan oleh The Daily Mail pada hari Selasa, mengatakan bahwa seorang pria bertanya kepada rekan kerja perempuan mengapa dia "berpakaian seperti wh-e."

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x