Network
WartaBulukumba - Lingkaran angin itu berbentuk corong kondensasi yang menyentuh bumi dan bergerak cepat menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang.
Saat menyerang lingkarannya kian menyempit dan awan yang mengelilinya menyedot dan membawa serta puing-puing.
Badai tornado secara beruntun menghantam China tengah dan timur. Sedikitnya 10 orang meregang nyawa.
Baca Juga: Dolar AS anjlok justru setelah kekhawatiran terhadap inflasi mereda
Dilansir WartaBulukumba dari The Guardian yang mengutip Xinhua, Sabtu 15 Mei 2021, tercatat 300 lainnya terluka. Enam orang tewas di kota pedalaman Wuhan dan empat lainnya di kota Shengze, sekitar 400 km (250 mil) timur, di provinsi Jiangsu.
Tornado pertama kali melanda Shengze sekitar pukul 7 malam pada hari Jumat, meruntuhkan gedung-gedung pabrik dan merusak fasilitas listrik, kata kantor berita resmi Xinhua.
Pemerintah kota Suzhou, yang mengawasi kota tersebut, mengatakan dalam sebuah postingan media sosial bahwa empat orang telah meninggal dan 149 lainnya mengalami luka ringan. Shengze dekat Shanghai di pantai timur China.
