Perbatasan Indonesia-Malaysia direndam banjir

- 15 Mei 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Choirun N/PIXABAY

WartaBulukumba - Hujan menderas di hari lebaran, perbatasan Indonesia-Malaysia dihantam banjir.

Di kawasan padat pemukiman penduduk itu juga selama ini terjadi pendangkalan. Sungai meluap ketika hujan melebat. Setiap hari warga pun akrab dengan sampah yang menggunung. Akibatnya pembuangan air tidak lancar.

Untuk ke sekian kali rumah-rumah warga terendam di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Warga harus berlebaran di tengah banjir.

Baca Juga: Presiden dan polisi Brasil dituduh melakukan genosida terhadap warga kulit hitam

Tidak ada salat Idul Fitri akibat curah hujan yang tinggi. Para warga korban banjir harus merayakan 1 Syawal 1442 Hijriah di tengah suasana prihatin.

Dilansir WartaBulukumba dari Antara, informasi itu dikabarkan oleh Pelaksana Tugas Camat Badau, Edi Suharta di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, 14 Mei 2021 malam.

Saat ini sebenarnya banjir telah berangsur surut, namun Edi Suharta menyampaikan bahwa genangan banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB akan bahas terbuka masalah Israel-Palestina

“Meskipun saat ini berangsur surut, namun kondisi banjir kali ini lebih dalam dari sebelumnya,” katanya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah