WartaBulukumba - Tahun 1945 di gurun New Mexico disebut-sebut termasuk insiden terpenting Unidentified Flying Objects (UFO) di Bumi.
UFO memulai misterinya dari sana. Meskipun laporan dan teori konspirasi juga mengalir, yang jumlahnya ribuan dari berbagai penjuru planet ini, sampai hari ini belum ada jawaban dan penjelasan ilmiah.
Satu laporan menyebutkan, sebuah benda besar berbentuk alpukat menghantam menara komunikasi di sepetak gurun New Mexico yang sekarang dikenal sebagai Situs Trinity, tempat bom atom pertama di dunia diledakkan pada bulan Juli itu.
Baca Juga: Pentagon ungkap 500 lebih penampakan UFO tapi tak dapat dijelaskan sebagai pesawat alien
Kini, RUU Departemen Pertahanan AS mengharuskannya meninjau UFO di tahun 1945.
Diyakini sejumlah kalangan, objek dari luar angkasa jatuh di gurun New Mexico.
Versi lain menyebutnya sebagai sebuah balon militer rahasia AS jatuh di padang pasir dekat Roswell, N.M.
Baca Juga: Militer Rusia yakin menembak jatuh UFO setelah melihat objek misterius di langit
Puing-puing itu memicu teori konspirasi selama puluhan tahun dan memunculkan gagasan bahwa Roswell adalah tempat pendaratan alien.
Sekarang, berkat RUU pengeluaran kongres yang baru, pengemar penggemar mungkin melihat ke 1945 sebagai awal dari era itu.
Dilansir dari NY Times pada Sabtu, 14 Januari 2023, sebuah amandemen yang diselipkan ke dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional senilai $858 miliar tahun ini, yang mendanai anggaran operasional tahunan Departemen Pertahanan, mewajibkan departemen tersebut untuk meninjau dokumen sejarah yang berkaitan dengan UFO yang berasal dari tahun 1945.
Baca Juga: Benda terbang tak dikenal di langit Palawan Filipina! UFO atau roket luar angkasa China?
Para ahli mengatakan RUU itu, yang ditandatangani Presiden Biden menjadi undang-undang pada bulan Desember, bisa menjadi pengubah permainan untuk mempelajari fenomena tak dikenal.
"Publik Amerika secara masuk akal dapat mengharapkan untuk mendapatkan beberapa jawaban atas pertanyaan yang telah membara di benak jutaan orang Amerika selama bertahun-tahun," kata Christopher Mellon, mantan wakil asisten menteri pertahanan untuk intelijen.
“Jika tidak ada yang lain, ini akan menjernihkan sesuatu yang telah menjadi awan yang menyelimuti Angkatan Udara dan Departemen Pertahanan selama beberapa dekade atau mungkin mengarah ke arah lain, yang bisa sangat luar biasa. Ada banyak hal yang dipertaruhkan.”
Amandemen tersebut diperkenalkan oleh Perwakilan Mike Gallagher, seorang Republikan Wisconsin dan anggota Komite Angkatan Bersenjata.
Gallagher, yang menolak permintaan wawancara, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa "garis waktu yang komprehensif" dari fenomena udara tak dikenal dalam catatan pemerintah AS diperlukan, dan bahwa amandemen tersebut akan memastikan peninjauan penuh atas "semua informasi rahasia dan tidak rahasia pemerintah AS."***