Pakistan mengatakan serangan lintas perbatasan dari Afghanistan semakin meningkat

18 April 2022, 09:00 WIB
Perbatasan Pakistan dan Afghanistan /Sumber: Pars Today/

WartaBulukumba - Tetangga Pakistan yakni Afghanistan belum lama ini punya penguasa baru yakni Taliban.

Namun ada lanjutan insiden yang tampak semakin menyala. Pakistan mengatakan pada hari Ahad, pasukan keamanannya menjadi sasaran dalam serangan lintas perbatasan dari Afghanistan dan telah meningkat secara signifikan.

Dilansir WartaBulukuma.com dari Reuters pada Ahad, 17 April 2022, Pakistan meminta otoritas Taliban untuk bertindak melawan gerilyawan, sehari setelah serangan udara yang diklaim oleh Pakistan.

Baca Juga: Aliansi penguasa baru Pakistan mengambil alih parlemen dengan pembicara baru

Insiden itu telah meningkatkan ketegangan yang sudah membara di antara dua negara bertetangga.

Otoritas Taliban pada Sabtu memanggil duta besar Pakistan di Kabul pada Sabtu untuk memprotes serangan tersebut. Seorang pejabat Taliban setempat dan penduduk mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat Pakistan di dalam wilayah udara Afghanistan.

"Dalam beberapa hari terakhir, insiden di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan telah meningkat secara signifikan, di mana pasukan keamanan Pakistan menjadi sasaran dari seberang perbatasan," kata kantor luar negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Baca Juga: Pakistan menuntut penyelidikan atas penembakan rudal 'tidak sengaja' milik India

Ia menambahkan serangan itu dilakukan "dengan impunitas" dan bahwa Islamabad telah berulang kali meminta pihak berwenang Afghanistan untuk bertindak menghentikan mereka, tetapi tidak berhasil.

Dikatakan tujuh tentara Pakistan tewas di daerah perbatasan Waziristan Utara pada hari Kamis. Waziristan Utara berbatasan dengan provinsi Afghanistan timur Khost, di mana serangan dikatakan terjadi pada hari Jumat.

Pihak berwenang Taliban mengatakan mereka telah mengendalikan serangan lintas perbatasan sejak mengambil alih negara itu pada Agustus tahun lalu.

Baca Juga: India mengatakan tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan

Kantor luar negeri Pakistan tidak mengonfirmasi serangan itu, atau membahas apakah serangan itu dilakukan oleh pesawat, yang akan menjadi pertama kalinya serangan militer dikonfirmasi secara resmi.

Kedutaan Pakistan di Kabul membantah melakukan serangan udara.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut.

Baca Juga: Mimpi Muhammad Qasim benar-benar terjadi, Imran Khan gagal

"UNAMA sangat prihatin dengan laporan korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, sebagai akibat dari serangan udara di provinsi Khost & Kunar," kata badan itu di Twitter, seraya menambahkan bahwa UNAMA sedang berupaya untuk menetapkan fakta dan memverifikasi kerugian.

Tidak ada konfirmasi jumlah korban tewas. Seorang pejabat Taliban lokal di Khost mengklaim setidaknya 36 orang, termasuk warga sipil, telah tewas.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler