Terkuak sejumlah fakta baru Herry Wirawan pemerkosa 12 santriwati

- 29 Desember 2021, 14:10 WIB
Terkuak sejumlah fakta baru Herry Wirawan pemerkosa 12 santriwati
Terkuak sejumlah fakta baru Herry Wirawan pemerkosa 12 santriwati /Instagram.com/@indorobei.official

WartaBulukumba - Terkuak sederet fakta baru yang mengejutkan pada pusaran kasus Herry Wirawan pemerkosa 12 santriwati.

Si terdakwa melakukan aksi pencabulan tersebut dalam rentang waktu 2016 hingga 2021.

Herry Wirawan melakukannya di sejumlah tempat. Mulai dari pondok pesantren hingga penginapan seperti hotel dan apartemen.

Baca Juga: Korban kejahatan predator seks Herry Wirawan ternyata 21 santriwati!

Di Pengadilan Negeri Bandung (PN Bandung), persidangan di Ruang Anak PN Bandung tersebut menghadirkan 6 saksi, salah satunya bidan.

Dikutip dari Antara, Selasa 28 Desember 2021, Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat menjelaskan terdapat fakta baru yakni terdakwa ternyata sempat meniduri kerabat istrinya.

"Salah satu korban itu adalah kerabatnya HW (Herry Wirawan)," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jabar, Dodi Gazali, Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Fakta terkini kondisi pesantren milik Herry Wirawan pemerkosa 12 santriwati

Menurut dia, keterangan para saksi dari dokter dan bidan itu untuk melengkapi fakta soal proses kelahiran para korban dari Herry Wirawan.

Bahkan, Herry Wirawan dikabarkan sempat mendampingi salah satu korban untuk persalinan.

Namun menariknya, di tahun 2018 saat mengetahui ada santrinya yang hamil, istri dari Herry Wirawan justru hanya diam dan tidak melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Juga: 207 anak di Indonesia korban kekerasan seksual sepanjang 2021, persentase tertinggi pelaku adalah guru

“Pada tahun 2018 dia mengetahui ada yang hamil, kenapa diam tidak melaporkan? Terlepas itu pelakunya suami atau orang lain,” ungkapnya.

Dikutip dari KabarBesuki.pikiran-rakyat.com, 23 Desember 2021, kuasa hukum korban bahkan menyebut bahwa istri Herry Wirawan menduga bahwa pelaku pemerkosaan bukanlah suaminya, melainkan orang lain.

Terungkap ternyata 12 santriwati yang masih dibawah umur itu setelah diperkosa dan dihamili lalu dikurung tujuannya supaya tidak bocor ke orang lain.

Baca Juga: Petani Kajang Bulukumba cabuli gadis tetangganya sendiri di kamar mandi

Dikutip DeskJabar.pikiran-rakyat.com, Selasa 28 Desember 2021, muncul juga disaat persidangan tentang dugaan praktek abrosi. Lalu baru saja terungkap dari hasil persidangan ternyata salah satu korbannya masih kerabat dekat.

"Ini sangat keterlaluan dan biadab sekali, sodara aja diembat, parah," ujar Suyono salah seorang pengunjung sidang yang mengikuti proses persidangan di PN Bandung, Selasa 28 Desember 2021.

Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil mengungkapkan bahwa memang dihasil persidangna terungkap sola adanya kerabat Herry Wirawan yang juga diembatnya.

"Ya itulah posisinya bahwa salah satu korban itu adalah kerabatnya HW. Itu keterangan keluarganya, kerabat jauh lah," ucap Kasipenkum Kejati Jabat Dodi Gazali Emil usai persidangan.

Baca Juga: Modus layanan jasa esek-esek, pasutri di Tangsel curi mobil teman kencan

Kendati demikian, Dodi tak menjelaskan rinci soal silsilah kekerabatan Herry dan juga salah satu korban. Namun dia memastikan bila salah satu korban masih kerabatnya.
"Masih ada kerabat lah," kata dia.

Hal serupa diungkapkan oleh Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bima Sena. Dia yang ikut mendampingi proses persidangan mendapatkan informasi yang serupa.

Bidan dan dokter yang membantu persalinan santriwati korban pemerkosaan Herry Wirawan mengaku dikelabui. Pasalnya, Herry menyebut korban yang hendak melahirkan berusia di atas 17 tahun.

Baca Juga: Siswa bejat ini cabuli 9 anak di bawah umur di Cengkareng

"HW menjelaskan usianya 20 kemudian ada kecurigaan dari dokter bahwa ketika proses melahirkan itu dia curiga karena dokter lebih mengetahui bagaimana kondisi seseorang itu masih di bawah 20 tahun," ujar Dodi Gazali.

Keterangan bidan dan dokter dari satu klinik itu terungkap dalam persidangan yang dilaksanakan secara tertutup. Dokter dan bidan yang menangani korban terakhir Herry sebelum ditangkap.

Saat datang ke klinik tersebut, kondisi korban sudah pembukaan kedua. Meski begitu, dokter dan bidan curiga atas korban.

"Datang pake masker. Setelah organ dalamnya di itu, dokter tau jadi dia curiga. Saya gak tau istilah kedokterannya seperti apa," tutur dia.***

 

 

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah