Network
WartaBulukumba - Sederet kasus penyerangan terhadap tokoh agama dan ustadz di Tanah Air menghiasi linimasa media sosial dan pemberitaan nasional.
Menyikapi fenomena itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri mengusut tuntas kasus-kasus penyerangan tersebut.
Diketahui penyerangan terhadap tokoh agama baru-baru ini terjadi di Batam dan Tangerang.
Baca Juga: Mahfud MD sebut hanya pengadilan yang memutuskan pelaku pidana adalah orang gila
"Saya meminta Bareskrim Polri untuk mengusut penembakan ustadz dan serangan ustadz di Batam, termasuk juga pembakaran mimbar masjid di Makasar," ungkap Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim melalui keterangannya, Ahad 26 September 2021.
Menurut Yusuf, penembakan ustadz Armand atau Alex di Tangerang pada 19 September lalu telah menjadi perhatian serius Polri.
Kasus penembakan tersebut menambah daftar panjang peristiwa penyerangan terhadap ustadz di Indonesia.
Baca Juga: Penembakan ketua majelis taklim di Tangerang, polisi masih analisa CCTV
"Jangan sampai terburu-buru menduga-duga pelakunya gila. Proses penyidikan harus dilakukan secara profesional dan transparansi berkeadilan," tegasnya.
