Pelaku pemarangan di Bulukumba belum diamankan polisi, korban meminta keadilan

21 Oktober 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi pemarangan /Pikiran Rakyat

WartaBulukumba - Daun telinga bagian kiri pria 33 tahun korban pemarangan ini nyaris terputus.

Telinga kirinya harus dijahit oleh perawat UGD di Puskesmas Kecamatan Ujungloe. 

Namanya Dahlan, ia korban pemarangan yang terjadi di Lingkungan Appasarengnge, Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Lagi-lagi judi sabung ayam, Polres Bulukumba bakar arenanya di Kecamatan Kindang

Pelaku pemarangan ternyata adalah tetangganya sendiri, Jusman.

Peristiwa pemarangan terhadap Dahlan terjadi pada 16 Oktober 2021 lalu. Lalu Dahlan pun berusaha meminta keadilan.

Dahlan bersama iparnya mendatangi Kantor Polres Bulukumba pada keesokan harinya untuk melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.

Baca Juga: Sabu lagi, Polres Bulukumba ringkus seorang warga Desa Bira

"Jadi besoknya saya melapor ke Polres pak, Dan saya juga sempat dilarikan ke Puskesmas serta dirujuk ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, makanya besoknya baru sempat ke Polres melapor," tutur Dahlan saat ditemui di kediaman keluarganya di Appasarengnge Kelurahan Dannuang pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Hanya saja kata Dahlan, setelah 5 hari kejadian pemarangan terhadap dirinya itu dan laporannya ia juga sudah masukkan di Polres Bulukumba, namun Hingga saat ini pelaku belum juga ditahan oleh Polisi.

"Malam Minggu ji kejadiannya pak, lamami kasian saya melapor tapi pelaku belum ditahan oleh Polisi," ungkapnya.

Baca Juga: Polres Bulukumba ringkus pemuda Kajang, lagi-lagi kasus sabu

Kanit Pidana Umum Polres Bulukumba, Ipda Dhaniel Nainggolan yang dikonfirmasi wartawan mengaku bahwa laporan tersebut belum sampai ke pihaknya.

"Belum masuk pak ke ruangan saya laporannya, mungkin masih di depan,"terangnya.

Dia melanjutkan, bahwa banyak laporan lain yang masuk. Dan terkait dengan laporan yang masuk ke pihaknya, dirinya akan memproses.

"Pasti akan kita proses pak," kata Ipda Dhaniel.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler