Fantastis! Segini harga sebuah kapal Pinisi Bulukumba yang banyak dipesan bule-bule luar negeri

- 15 Maret 2024, 19:03 WIB
Sebuah perahu Pinisi yang sedang dalam proses pembuatan.
Sebuah perahu Pinisi yang sedang dalam proses pembuatan. /Tangkapan layar Instagram.com/@ionacarina

Perahu layar tradisional khas Bulukumba ini memiliki ciri khas berupa dua tiang utama serta tujuh buah layar. Tiga layar berada di bagian depan, dua di bagian tengah, dan dua di bagian belakang.

Pada zaman dahulu Pinisi digunakan untuk berdagang. Di era modern Pinisi digunakan sebagai perahu wisata. Di atas kapal  Pinisi banyak dijadikan sebagai restoran mewah.

Baca Juga: Melacak asal usul Pinisi Bulukumba yang ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Berapa harga sebuah kapal Pinisi?

Di Desa Ara ada banyak pengusaha pengrajin Pinisi. Para tenaga pengrajin sangat kompeten, dan merupakan asli masyarakat setempat.

Soal harga, perahu Pinisi memiliki nilai jual yang fantastis, tergantung dari ukurannya. Untuk kapal pesiar dan kapal wisata, harga sebuah kapal Pinisi berkisar antara 5 hingga Rp15 miliar lebih.

Harga ini sepadan dengan kualitasnya sebab bahan-bahan baku perahu Pinisi dibuat dari kayu kualitas super. Para pengrajin menggunakan kayu besi dan kayu berkualitas bagus.

Dalam pembuatan perahu Pinisi, atau perahu lainnya, bisa memakan waktu hingga 8 bulan lamanya. Bahkan bertahun jika ukurannya lebih besar.

Kapal kargo biasanya digunakan untuk pengangkut barang, sedangkan penongkol dan gae untuk nelayan manangkap ikan. Waktu pengerjaan juga ditentukan dari ketersediaan bahan, pasalnya dirinya sendiri tidak menggunakan kayu berkualitas rendah.

Proses Pembuatan Pinisi

Secara umum, ada tiga tahap dalam proses pembuatan perahu Pinisi dengan cara tradisional.

Pertama adalah penentuan hari baik dalam pencarian kayu fondasi. Kayu yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan perahu bisa berasal dari empat jenis kayu, yaitu kayu besi, kayu bitti, kayu kandole dan kayu jati.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x