WartaBulukumba.Com - Berteduh di bawah naungan hijau pohon aren yang menjulang di bawah langit Bulukumba, suara gemercik air mengalir lembut di antara rerumputan dan dedaunan. Ada ketenangan yang meresap dari setiap sudut kebun. Di sini, di Kawasan DAS Balangtieng, petani Desa Bajiminasa berjalan dengan langkah penuh harapan, menyusuri jalan setapak yang mengarah ke masa depan pertanian yang berkelanjutan.
Saban pagi, sinar matahari merayap perlahan, membangunkan kehidupan di kebun aren. Wajah-wajah petani menyiratkan cerita-cerita perjuangan, harapan, dan ketekunan.
Dunia keliru jika menganggap mereka hanya sekadar penjaga tanaman, lantaran mereka adalah juga pahlawan ekologi yang dengan sabar memelihara keseimbangan alam.
Kunjungan Dana Mitra Tani (DMT) ke kebun ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa. Ini adalah bagian penting dari perjalanan yang membawa pesan kelestarian lingkungan.
Sri Puswandi, sebagai ketua DMT, dengan mata yang berbinar-binar, berbicara tentang visi mereka.
"Pohon aren bukan hanya penopang ekonomi, tetapi juga penjaga alam," kata Sri Puswandi, mengawali kisah penjelajahannya, kepada WartaBulukumba.Com saat ditemui di salah satu kebun petani aren pada Senin, 4 Maret 2024.
Melindungi produksi sekaligus menjaga alam