WartaBulukumba.Com - Didera kalah perang dan bangkrut, pasukan penjajah 'Israel' harus mengemis donasi untuk kursi roda serdadu invalid. Lupakan Travor super canggih, tak ada senapan serbu itu, tak ada guna tank Merkava yang harganya miliaran. Semua jadi rongsokan, puing, debu, atau hanya tersisa belulang bagi serdadu IDF. Kehilangan nyawa dan juga kehilangan uang!
Viral di X, tangkapan layar unggahan IDF dalam bahasa Ibrani yang terjemahannya: "Kepada seluruh pengikut yang berdonasi untuk prajurit yang terluka parah di Gaza. Kami sudah membelikannya kursi roda listrik Terima kasih banyak kepada semuanya."
Tentara 'Israel' menjarah uang warga Palestina
Tentara cadangan marah: 'Kami tak punya uang'
Sejumlah tentara cadangan 'Israel' mengungkapkan kemarahannya di parlemen Negeri Zionis, Knesset, setelah mereka terlibat dalam perang di Jalur Gaza dan kurangnya bantuan dari pemerintah.
Salah seorang tentara cadangan 'Israel', Lior Moshayev, berurai air mata di depan Komite Keuangan 'Israel' di Knesset, yang dihadiri oleh tentara cadangan lainnya.
Lior Moshayev adalah tentara yang bertugas di Brigade Golani, pasukan elit yang baru-baru ini ditarik dari Jalur Gaza setelah menderita kerugian besar.
Baca Juga: Zionis habiskan biaya Rp105 miliar sehari dalam melakukan kebiadaban genosida di Gaza
“Kami berjuang atas nama Anda di Gaza. Semua bisnis kami telah runtuh. Saya tidak punya uang untuk membeli susu untuk putri saya. Kulkas saya kosong!” kata Lior Moshayev, menggambarkan keluarganya yang mengalami krisis pangan, dikutip dari Sky News pada Rabu, 27 Desember 2023.
Lior Moshayev berkisah kepada awak media Ibrani, dia dan saudaranya direkrut oleh IDF setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Editor: Alfian Nawawi