Kalah perang dan bangkrut! Pasukan penjajah 'Israel' ngemis donasi hingga menjarah uang warga Palestina

- 28 Desember 2023, 21:18 WIB
Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas -
Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas - /Tangkapan layar video Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas

WartaBulukumba.Com - Didera kalah perang dan bangkrut, pasukan penjajah 'Israel' harus mengemis donasi untuk kursi roda serdadu invalid. Lupakan Travor super canggih, tak ada senapan serbu itu, tak ada guna tank Merkava yang harganya miliaran. Semua jadi rongsokan, puing, debu, atau hanya tersisa belulang bagi serdadu IDF. Kehilangan nyawa dan juga kehilangan uang!

Viral di X, tangkapan layar unggahan IDF dalam bahasa Ibrani yang terjemahannya: "Kepada seluruh pengikut yang berdonasi untuk prajurit yang terluka parah di Gaza. Kami sudah membelikannya kursi roda listrik Terima kasih banyak kepada semuanya."

Penjajah 'Israel' bukan lagi di ambang kebangkrutan namun benar-benar sudah mengalami kebangkrutan karena serangan ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan ini telah menggerogoti anggaran penjajah 'Israel' dan membuat perekonomiannya mengalami defisit besar. 

Baca Juga: Ekonomi Zionis menunggu ambruk? Biaya perang penjajah 'Israel' trilyunan namun kalah terus di medan tempur

Tentara 'Israel' menjarah uang warga Palestina

Tentara 'Israel' dituduh menjarah barang berharga milik warga Palestina di Tepi Barat. Tentara 'Israel' juga dituduh menjarah unta dan keledai dari penduduk desa di bagian utara Gaza. 
 
Surat kabar Ibrani The Marker pada 8 Desember 2023, melaporkan bahwa tentara 'Israel' menjarah dan merampok rumah pemukim di Jalur Gaza. 
 
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa tentara 'Israel' menjarah semua aset dan material dari panti asuhan anak yatim di Tepi Barat.
 

Tentara cadangan marah: 'Kami tak punya uang'

Sejumlah tentara cadangan 'Israel' mengungkapkan kemarahannya di parlemen Negeri Zionis, Knesset, setelah mereka terlibat dalam perang di Jalur Gaza dan kurangnya bantuan dari pemerintah.

Salah seorang tentara cadangan 'Israel', Lior Moshayev, berurai air mata di depan Komite Keuangan 'Israel' di Knesset, yang dihadiri oleh tentara cadangan lainnya.

Lior Moshayev adalah tentara yang bertugas di Brigade Golani, pasukan elit yang baru-baru ini ditarik dari Jalur Gaza setelah menderita kerugian besar.

Baca Juga: Zionis habiskan biaya Rp105 miliar sehari dalam melakukan kebiadaban genosida di Gaza

“Kami berjuang atas nama Anda di Gaza. Semua bisnis kami telah runtuh. Saya tidak punya uang untuk membeli susu untuk putri saya. Kulkas saya kosong!” kata Lior Moshayev, menggambarkan keluarganya yang mengalami krisis pangan, dikutip dari Sky News pada Rabu, 27 Desember 2023.

Lior Moshayev berkisah kepada awak media Ibrani, dia dan saudaranya direkrut oleh IDF setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x