Network
WartaBulukumba.Com - Pada setiap topi baja dan senjata canggih yang berkeliaran di Jalur Gaza maka niscaya ada popok di baliknya! Penjajah 'Israel' mengerahkan lima divisi 'tentara IDF pakai popok' ke Jalur Gaza.
Biaya tentara IDF pakai popok dalam perang di Gaza menyebabkan pemerintah Zionis harus mengeluarkan dana Rp15 miliar!
“Zionist Army adalah satu-satunya tentara di dunia yang memakai popok, tepatnya Pampers!" hal itu dikatakan Abu Ubaidah dalam sebuah video yang dirilis Hamas pada tahun 2009 silam.
Baca Juga: Netizen ngakak! Zionis rilis video 'pertempuran', pakar militer menyimpulkan 'bertempur tanpa musuh'
Setiap divisi biasanya beranggotakan 10.000 sampai 15.000 tentara. Jumlah tentara dalam satu divisi militer dapat bervariasi berdasarkan negara dan jenis divisi tersebut. Secara umum, divisi militer dapat terdiri dari ribuan hingga puluhan ribu tentara.
Sebagai contoh, di beberapa negara, divisi infanteri biasanya memiliki sekitar 10.000 hingga 15.000 personel, tetapi ada juga variasi di mana jumlah personel bisa lebih sedikit atau lebih banyak tergantung pada taktik, strategi, dan struktur militer masing-masing.
Perang di Gaza sudah memasuki hari ke 66 pada Selasa, 12 Desember 2023. Jika harga satu pack popok untuk setiap 'tentara Pampers' seharga Rp50.000 berisi 10 pcs dengan asumsi satu pcs dipakai oleh setiap tentara IDF dalam satu pertempuran dalam sehari maka dibutuhkan sedikitnya Rp15 miliar hanya untuk anggaran 'tentara Israel pakai Pampers'.
Angka itu beranjak dari asumsi 10.000 'tentara Pampers' setiap divisi dikalikan 5 divisi. Jumlahnya adalah 50.000 tentara. Berarti dikalikan Rp50 ribu harga per pack popok yang jenisnya tentu popok dewasa dengan merk yang berafiliasi pada Zionis, misalnya Pampers atau pun Diapers. Lalu dikalikan 6 pekan. Hasilnya Rp15 miliar! Dengan catatan 'tentara Pampers' memakai popok hanya sekali dalam sehari atau satu pcs untuk satu pertempuran saja dalam sehari.
Baca Juga: Pasukan penjajah 'Israel' mundur justru kian porak poranda dihajar gabungan mujahidin Palestina
