Visa dan MasterCard menangguhkan operasi di Rusia

- 6 Maret 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Visa dan Mastercard.
Ilustrasi Visa dan Mastercard. /Pixabay/AKuptSova

WartaBulukumba - Lagi-lagi Rusia 'diserang' dan kali ini kembali menghantam salah satu 'organ dalam' Beruang Merah.

'Serangan artileri ekonomi' teranyar sebagai salah satu keping dari sanksi Barat adalah perusahaan pembayaran AS Visa Inc dan Mastercard pada hari Sabtu mengatakan mereka menangguhkan operasi di Rusia karena invasi ke Ukraina.

Kedua perusahaan tersebut a akan bekerja dengan klien dan mitra untuk menghentikan semua transaksi di Rusia.

Dalam beberapa hari, semua transaksi yang dimulai dengan kartu Visa yang diterbitkan di Rusia tidak akan berfungsi lagi di luar negeri dan kartu Visa apa pun yang diterbitkan di luar Rusia tidak akan berfungsi lagi di dalam negeri, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Zelenskiy dan Biden bahas dukungan keuangan untuk Ukraina dan sanksi untuk Rusia

"Kami terpaksa bertindak menyusul invasi Rusia ke Ukraina, dan peristiwa yang tidak dapat diterima yang telah kami saksikan," kata Al Kelly, CEO Visa, dalam sebuah pernyataan, dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 6 Maret 2022.

Presiden AS Joe Biden, dalam panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, menyambut baik keputusan Visa dan Mastercard untuk menangguhkan operasi mereka di Rusia, kata Gedung Putih.

"Presiden Biden mencatat bahwa pemerintahannya meningkatkan bantuan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi ke Ukraina dan bekerja sama dengan Kongres untuk mengamankan dana tambahan," tambah pembacaan Gedung Putih dari panggilan tersebut.

Baca Juga: Giliran Singapura menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia

Langkah oleh perusahaan pembayaran dapat berarti lebih banyak gangguan bagi Rusia yang bersiap untuk masa depan yang tidak pasti dari inflasi yang melonjak, kesulitan ekonomi, dan tekanan yang lebih tajam pada barang-barang impor.

Sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia telah membekukan sebagian besar aset bank sentral negara itu.

Sanksi Barat juga berupa larangan pada beberapa bank dari sistem pembayaran global SWIFT; dan mengirim rubel jatuh bebas, menghapus sepertiga dari nilainya pekan ini.

 Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina akan timbulkan krisis gandum kata analis

Pada hari Senin, kepala bank sentral Ukraina Kyrylo Shevchenko mengatakan kepada Nikkei Asia bank sentral dan Zelenskiy mendesak Visa dan MasterCard untuk menghentikan transaksi kartu kredit dan debit mereka yang dikeluarkan oleh bank-bank Rusia untuk meningkatkan tekanan pada rezim Rusi.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah