Baca Juga: Petani Muda Bulukumba Ini Membuat Sendiri Pupuk Ramah Lingkungan
Ical menceritakan bahwa dirinya sejak mulai mengolah lahan kebun kelor, bertani adalah pengalaman untuk pertama kali dalam hidupnya.
Cangkul dan parang pun tak terlalu cakap ia gunakan untuk membersihkan akar-akar pohon.
Bersama kegigihan, ia giat mengolah lahan itu selama empat hari.***