WartaBulukumba - Menembus gelap seusai waktu shubuh, terkadang diselingi rintik hujan, hawa dingin menusuk tulang di Pasar Cekkeng. Tidak ada batasan yang mampu memadamkan semangat para pejuang nafkah di pasar tradisional legendaris di Kota Bulukumba.
Langkah mereka kadang tertatih. Cahaya redup dari lampu-lampu jalan menyoroti wajah-wajah lelah namun bersemangat. Pasar Cekkeng hidup dalam irama kerja keras dan kegigihan. Di sinilah terburai banyak kisah hidup para pejuang sejati di Bulukumba.
Salah satu di antara mereka adalah seorang lelaki setengah baya Salahuddin. Kini usianya 53 tahun. Harapannya seperti renyah gurih popcorn yang dijualnya.
Dia telah menjalani profesi sebagai penjual popcorn selama dua dekade terakhir. Setiap pagi, seiring matahari yang perlahan muncul dari ufuk timur, dia memulai perjalanan menuju Pasar Cekkeng. Di sana, dia menghadirkan bungkusan popcorn yang lezat kepada para pelanggannya.
Pasar Cekkeng yang ramai dan riuh telah menjadi saksi bisnis yang luar biasa yang dilakukan S alahuddin. Di balik kesederhanaannya, ada kisah yang menarik dan penuh inspirasi.
Melalui kerja keras dan ketekunan, dia telah membangun reputasi yang tak ternilai di Pasar Cekkeng. Produk popcornnya selalu ditunggu dengan antusias oleh para pelanggan yang setia.
Rahasia kesuksesannya terletak pada dedikasi dan kualitas yang diusungnya dalam setiap bungkus popcorn yang dijualnya.
Meskipun pendapatan dari penjualan popcorn mungkin tidak sebanding dengan pekerjaan kantoran atau bisnis besar lainnya, namun hasil dari usaha ini telah memberikan kehidupan yang layak bagi Salahuddin dan keluarganya selama bertahun-tahun.
Anak-anaknya tumbuh besar dengan dukungan finansial yang diberikan ayah mereka melalui bisnis sederhana ini. Mereka berjalan dengan tegar dalam hidup dan membentuk keluarga mereka sendiri, sesuatu yang begitu berharga bagi Salahuddin.
Baca Juga: 7 ide usaha kreatif yang cocok bagi generasi muda Bulukumba yang berbasis pertanian alami
Pangsa pasarnya terjaga dengan baik berkat kualitas produk unggul dan pelayanan yang ramah. Pelanggan setianya terus memilih popcorn buatannya, dan dengan setia mereka memberikan dukungan yang konsisten, menjaga roda bisnisnya tetap berputar dengan baik.
Lelaki ini selalu berusaha memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan baku yang digunakan. Inilah yang menjadikan produknya begitu terkenal dan dihargai oleh para pelanggan setianya.
"Saya selalu berusaha memastikan kualitas popcorn yang saya jual," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 25 Mei 2023.
Baca Juga: Wajib tahu! 4 ide usaha kreatif digital untuk generasi muda Bulukumba berdasarkan tiga sektor ini
Dia juga mengungkapkan, pekerjaannya sebagai penjual popcorn tidak hanya memberikan penghidupan yang layak bagi dirinya dan keluarganya.
Dibalik itu, ada dampak positif yang telah membentuk dirinya. Melalui perjalanannya ini, dia telah belajar tentang pengelolaan bisnis, manajemen keuangan, dan interaksi dengan pelanggan.
Keahlian dan pengalaman yang ia peroleh selama bertahun-tahun berdagang telah menjadikannya sosok yang tangguh dan cerdas dalam menjalankan usahanya.
Dia juga menyadari pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Sikap ramah dan pelayanan terbaik selalu dia tawarkan kepada setiap pelanggan yang mengunjungi stan popcornnya.
Kehadiran dan dukungan pelanggan setianya telah menjadi faktor penting yang menjaga usahanya tetap berjalan hingga saat ini.
Sebagai seorang ayah, Salahuddin sangat bangga dapat memberikan dukungan finansial kepada anak-anaknya sampai mereka dewasa dan membentuk keluarga sendiri. Pendapatan yang dihasilkan dari bisnis popcornnya telah memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan membangun kehidupan yang layak.
Meskipun telah mencapai banyak hal dalam bisnisnya, Salahuddin tetap rendah hati dan tidak melupakan akar kesuksesannya. Dalam setiap langkah hidupnya, dia selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan kepadanya dan berusaha memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitarnya.
Salahuddin menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan dedikasi dapat mencapai kesuksesan dalam profesi apa pun, meskipun terlihat sederhana.
Dalam keheningan pasar Cekkeng, kisah inspiratif Salahuddin menjadi nyanyian bagi mereka yang terus berjuang dalam kesederhanaan, mengajak kita untuk menghargai nilai dari pekerjaan. Harapan-harapan yang seperti letupan popcorn saat keluar dari mesin pembuat popcorn tradisional milik Salahuddin.***